Lima hari setelah insiden penembakan di Pennsylvania, elektabilitas Donald Trump mengalami peningkatan dibandingkan lawannya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
- Bidan Agustina yang Sebabkan Siswi SMP Mengalami Kebutaan, Ternyata Tak Miliki Izin Praktek
- Diduga Korban Malpraktik, Berlian Mengalami Kebutaan Usai Komsumsi Obat dari Oknum Bidan
- Puluhan Bidan di Musi Banyuasin Datangi Kantor Pemkab, Tuntut Kejelasan SK PPPK
Baca Juga
Menurut hasil jajak pendapat terbaru Emerson College, Trump unggul atas Biden dengan selisih 5 poin (48 persen berbanding 43 persen) dalam pertarungan keduanya di Pennsylvania.
Sementara jika menyertakan kandidat ketiga dari Partai Independen Robert F. Kennedy Jr., selisih Trump dan Biden mencapai 6 poin (46 persen berbanding 40 persen).
Survei Emerson College bulan sebelumnya menunjukkan bahwa Trump hanya unggul 2 poin atas Biden secara head-to-head.
Emerson yang disponsori oleh Democrats for the Next Generation, menyurvei 1.000 pemilih di Pennsylvania dan enam negara bagian lainnya: Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, dan Wisconsin.
Jajak pendapat tersebut mencatat bahwa dukungan terhadap Biden telah turun secara nasional sebesar 2 poin persentase sejak awal Juli. Kemungkinan ini terjadi setelah kinerja debat Biden yang buruk dan upaya pembunuhan terhadap Trump.
Direktur Eksekutif Emerson College Polling, Spencer Kimball mengatakan hanya waktu yang dapat membuktikan secara spesifik apa yang mendorong tren ini.
"Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah penurunan Biden masih dipengaruhi oleh perdebatan atau apakah Trump telah mencapai batas dukungannya," ujarnya, seperti dikutip dari New York Times pada Jumat (19/7).
Secara nasional, jajak pendapat Emerson menemukan bahwa 46 persen pemilih terdaftar mendukung Trump, 42 persen mendukung Biden, sementara 12 persen sisanya masih ragu-ragu.
- Bidan Agustina yang Sebabkan Siswi SMP Mengalami Kebutaan, Ternyata Tak Miliki Izin Praktek
- Angka Survei Makin Rendah, Saham Trump Ikut Anjlok
- Harris Unggul 4 Persen Suara di Tiga Negara Bagian Penting