Puluhan bidan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin mendatangi kantor Pemkab Muba pada Senin (27/5) pagi.
- Pemkab Empat Lawang Siapkan Pelantikan PPPK, Paling Lambat Awal Oktober 2025
- Herman Deru Dorong Kesejahteraan Jangka Panjang bagi PPPK melalui Dana Pensiun
- Pemprov Sumsel Bahas Dana Pensiun PPPK Bersama PT Taspen
Baca Juga
Kedatangan mereka yang penuh haru diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Apriyadi Mahmud. Dengan penuh emosional, beberapa bidan tampak menangis saat menyampaikan kekecewaan mereka kepada Sekda Apriyadi.
Mereka kecewa karena hingga saat ini, pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Kesehatan belum memberikan kejelasan mengenai penerbitan SK PPPK.
"Ada 24 Bidan Sarjana Terapan yang mendaftar PPPK untuk jabatan fungsional dengan persyaratan bidan pendidik. Namun, di akhir, persyaratan berubah menjadi bidan klinis dari BKN dan Kemenkes, sehingga hingga saat ini belum ada kejelasan," ungkap Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Muba, Sumarni.
Sumarni menambahkan bahwa kondisi ini tidak hanya terjadi di Musi Banyuasin tetapi juga di tingkat nasional. "Kami berharap melalui Pak Apriyadi, permasalahan ini bisa disampaikan ke Pemerintah Pusat," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Muba Apriyadi Mahmud menyatakan bahwa sejak awal terdeteksi adanya kerancuan peraturan dari BKN dan Kemenkes. Pemkab Muba berkomitmen untuk memperjuangkan kejelasan status 24 bidan tersebut.
"Sejak 18 Maret lalu, BKPSDM Muba sudah mengirim surat ke Pemerintah Pusat untuk meminta kejelasan. Kepada rekan-rekan bidan, kami minta untuk bersabar. Pemkab Muba akan turut menuntaskan persoalan ini," tegas Apriyadi.
Ia berharap agar dalam waktu dekat persoalan ini dapat menemukan solusi terbaik, sehingga bidan di Muba dapat segera dilantik sebagai PPPK. "Semoga ada keputusan terbaik untuk rekan-rekan bidan di Muba yang saat ini berjuang," tandasnya.
- Hadapi Musim Kemarau, Pemkab Muba Siapkan Strategi Cegah Karhutbunlah
- Pemkab Muba Komitmen Tingkatkan Akses JKN Meski Alami Efisiensi Anggaran
- Investor Rumania Tinjau Lapter Sekayu, Bahas Peluang Investasi di 12 Sektor Strategis