Batam Jadi Kota Pertama dengan Cakupan Hyper 5G Kontinyu dari Telkomsel

Telkomsel melanjutkan ekspansi masif jaringan 5G-nya (Hyper 5G) dengan total sebanyak 112 base transceiver station (BTS) 5G di Kota Batam/ist
Telkomsel melanjutkan ekspansi masif jaringan 5G-nya (Hyper 5G) dengan total sebanyak 112 base transceiver station (BTS) 5G di Kota Batam/ist

Merayakan 30 tahun kiprahnya, Telkomsel terus mempertegas posisi sebagai operator 5G terdepan di Indonesia dengan memperluas cakupan jaringan Hyper 5G di Kota Batam. 


Sebanyak 112 base transceiver station (BTS) 5G kini aktif dan tersebar secara kontinyu di sejumlah kawasan strategis seperti Harbour Bay, Nagoya, Batam Center, Engkuputri, hingga Nongsa dan Bandara Internasional Hang Nadim.

Ekspansi ini menjadi bagian dari perjalanan berkelanjutan Telkomsel sejak 2021 dalam menghadirkan konektivitas 5G ultra-cepat dan stabil. 

"Sejak menyalakan BTS seluler pertama di Indonesia yang berlokasi di Batam 30 tahun lalu, kami terus menjadikan kota ini sebagai barometer kesiapan teknologi jaringan Telkomsel," ujar Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, dalam konferensi pers virtual, Senin (16/6/2025).

Menurutnya, ekspansi ini dirancang untuk memastikan manfaat teknologi 5G dapat dirasakan oleh masyarakat, rumah tangga, hingga pelaku usaha. “Secara strategis, hal ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital,” imbuhnya.

Indra menjelaskan, penetrasi perangkat 5G di Batam telah mencapai 23% dari total perangkat seluler. Rata-rata konsumsi internet pengguna mencapai 24 GB per bulan, dengan kecepatan unduh tembus 610 Mbps, unggah lebih dari 100 Mbps, serta latensi rendah hingga 10 milidetik.

Telkomsel juga mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) secara menyeluruh untuk mendukung efisiensi dan kualitas jaringan. Sistem Autonomous Networks memungkinkan respons otomatis terhadap gangguan dan pengelolaan layanan secara real time. "Pendekatan berbasis AI ini memastikan kualitas layanan tetap optimal, bahkan di titik-titik keramaian dan area strategis Hyper 5G," jelasnya.

Keandalan jaringan ini juga menopang layanan AI untuk pelanggan seperti Veronika (asisten virtual B2C) dan Ted (virtual account manager B2B) yang terhubung dengan AI Service Operations Center.

Sementara itu, VP Consumer Business Area Sumatra Telkomsel, Mulya Budiman, menyatakan pihaknya turut menyediakan berbagai paket menarik untuk mendukung adopsi Hyper 5G di Batam. Di antaranya:

  • Telkomsel SIMPATI 5G: Paket Super Seru 5G Dobel Kuota 100 GB (semua jaringan) + 100 GB (khusus 5G) seharga Rp145 ribu, termasuk akses layanan streaming favorit.
  • Telkomsel Halo 5G: Bonus kuota 5G hingga 20 GB melalui GraPARI dan outlet perangkat terpilih, serta ekstra kuota hingga 200 GB mulai Rp60 ribu via aplikasi MyTelkomsel.
  • Device Bundling 5G: Promo bundling OPPO Halo+ Bold “bayar 3 bulan dapat 12 bulan”, Samsung A06 5G dengan bonus 36 GB selama setahun, hingga Dobel Kuota BundlingMAX 5G total 120 GB untuk pengguna SIMPATI.

Tak hanya untuk pengguna individu, Telkomsel juga memperluas manfaat Hyper 5G ke sektor industri. Salah satunya melalui kerja sama dengan PT Pegaunihan Technology Indonesia (Pegatron Group) untuk membangun jaringan 5G Private Network Standalone (SA) di Smart Factory Batam.

Melalui integrasi 1.200 kartu SIM IoT, jaringan ini menghubungkan ribuan sensor dan mesin secara real-time, mendukung pemantauan operasional, pengendalian produksi, dan pemeliharaan prediktif berbasis latensi rendah.

"Ini memperkuat efisiensi operasional dan daya saing industri nasional, sejalan dengan misi Telkom Group dalam membangun ekosistem Smart Manufacturing dan akselerasi industri 4.0 di Indonesia," tutup Indra.