PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan.
- PLN Kembali Raih Penghargaan Perusahaan Pendukung Media Lokal di Local Media Summit 2024
- Antisipasi Lonjakan Libur Nataru, KAI Divre III Palembang Tambah 3.708 Tempat Duduk
- Harga Kebutuhan Pokok di Pagar Alam Kembali Naik
Baca Juga
Dalam RUPS Tahunan tersebut, Anggoro Eko Cahyo diangkat menjadi Direktur Utama Perseroan dan menyepakati dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun atau 15 persen dari total laba bersih dibagikan kepada pemegang saham.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta mengatakan, pembagian dividen ini sebagai bentuk komitmen dan apresiasi perseroan terhadap para pemegang saham yang telah mendukung pertumbuhan dan perkembangan BSI.
Berdasarkan catatan, sepanjang tahun 2024 BSI membukukan laba bersih sebesar Rp7,01 triliun dan total aset Rp409 triliun dengan kualitas terjaga.
“Sejalan dengan dukungan pemegang saham dan momentum pertumbuhan ekonomi, kami optimis kinerja BSI akan terus membaik,” katanya.
Dengan pertumbuhan laba bersih 22,83 persen secara tahunan (year on year) pada 2024, BSI menjadi salah satu dari jajaran Top 10 Bank di Indonesia yang mencatatkan pertumbuhan kinerja tertinggi.
Dia menyebutkan bahwa langkah perseroan yang fokus pada pembiayaan yang berkualitas, transformasi digital dan inovasi menjadi kunci untuk menjaga kinerja yang impresif di tengah dinamika kondisi perekonomian.
BSI saat ini fokus memperbaiki infrastruktur transaction banking, antara lain dengan meluncurkan BYOND by BSI dan memperbanyak mesin ATM/CRM, EDC, BSI Agent, serta merchant QRIS. strategi perseroan dalam menggali potensi bisnis model yang baru, yakni bisnis berbasis emas, tabungan haji, bancassurance, dan bisnis treasury.
Pengangkatan pengurus perseroan tersebut berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid, meraih kinerja yang berkelanjutan untuk menjadikan BSI bisa bersaing di kancah global,” pungkasnya.
- Satgas PASTI OJK Tutup 302 Pinjol dan Pinpri Ilegal Selama September-Oktober
- Lampaui Rp565 Triliun, Tren Investasi Manufaktur RI Terus Naik
- Perkuat Ekspansi Kredit, bank bjb Bersiap Rights Issue di Kuartal Pertama 2022