Lapak hewan kurban di Jalan Ratna, Jatiasih, mengalami kerugian lantaran delapan ekor kambing dicuri, Minggu (26/7) dini hari.
- Usai Terima Lamaran, Seorang Gadis di Bener Meriah Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Jayapura Diguncang Gempa M 4,9, Warga Diimbau Tetap Waspada
- Jembatan Ampera Ditutup Tiga Jam Saat Malam Tahun Baru
Baca Juga
Pemilik usaha dagang kambing, Saiful Bahri (30), menjelaskan kejadian jelang Subuh, ketika dia pulang ke rumah, sementara penjagaan lapak diganti orang lain.
“Tiba-tiba penjaga yang ada telepon memberitahu kalau kambingnya dicuri,” jelas Saiful, saat di hubungi Pojokbekasi.com, Senin (27/7).
“Setelah dapat kabar itu saya langsung ke lapak, saya cek. Pertama katanya kambing yang hilang cuma empat, ternyata setelah saya hitung ada delapan kambing yang diambil,” sambung Saiful.
Menurutnya, penjaga kambingnya tersebut mendapatkan ancaman dari para pelaku tersebut.
“Salah satu penjaga saya, dicekek lehernya dan ditodong menggunakan pisau di perutnya agar tidak melawan. Penjaga saya itu diam karena takut pada saat itu,” katanya.
Hingga kejadian ini, Saiful mengaku belum melaporkan ke pihak kepolisian. Dia beralasan, alat bukti yang dimiliki masih minim.
“Belum ada laporan, karena minim barang bukti. Kalaupun ada kamera CCTV di depan bengkel tapi cuma bisa melihat dalam saja, fungsi rekammnya tidak bisa,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, dirinya mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
- Polisi Ungkap Fakta Baru Peristiwa Meledaknya Lokasi Penimbunan Minyak Ilegal di Muara Enim
- Tahun Ini, Aceh Dua Kali Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan
- Kecelakaan Perahu Getek di Banyuasin: Satu Orang Hilang, Dua Meninggal Dunia