Tim Terpadu Kabupaten Muara Enim menertibkan puluhan truk pengangkut batu bara di sepanjang Jalan Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II yang menghubungkan Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat.
- KAD Sebut Kementerian ESDM Ngicuh, Soal Permintaan Pembukaan Jalur Batu Bara
- Indonesia Kuasai 34,1 Persen Ekspor Batu Bara Global pada 2023
- Diserang Banjir, Pengangkutan Batu Bara Melalui Jalan Servo Dihentikan Sementara
Baca Juga
Sebab, truk batu bara tersebut parkir sembarangan yang sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan warga Muara Enim khususnya pengguna jalan dan dikhawatirkan bisa menimbulkan lakalantas dan kemacetan lalu lintas.
"Semalam semuanya kita arahkan dan kita tertibkan terutama mobil angkutan batu bara untuk tidak parkir lagi disepanjang ruas jalan SMB II Muara Enim," tegas Kadishub Muara Enim melalui Kabid Dishub Lalulintas dan Angkutan Akhmad Junaini, Jumat (12/8) dini hari.
Menurut Junaini, kegiatan penertiban ini merupakan respon pihaknya terhadap keluhan masyarakat atas aktivitas mobil truk angkutan batu bara yang dianggap meresahkan pengguna jalan dan menganggu aktivitas masyarakat.
"Kita minta sopir angkutan batu bara untuk menggunakan fasilitas parkir di Eks Terminal Regional Muara Enim untuk beristirahat dan makan," tegas dia.
Begitupun kepada pedagang, untuk bisa membuka kembali warung makan di eks terminal regional dan jika ada masyarakat yang mau membuka lapak warung makan diarea eks terminal Regional akan diizinkan, dengan catatan tidak permanen (bongkar pasang).
"Kami melakukan penertiban angkutan batu bara adalah tim terpadu melibatkan Polres Muara Enim, Kodim Muara Enim, Sat Pol PP, Dishub Muara Enim sesuai SK Bupati Muara Enim," tandas dia.
- Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya Mobil di SPBU Muara Enim
- Mobil Kijang Terbakar di Pom Bensin Muara Enim, Warga Berlarian Panik
- Jadi Kandidat Perempuan di Pilkada Muara Enim, Shinta Paramitha Sari Mulai Dekati 3 Partai Besar