Pekerja OKI Pulp and Paper Asal Tiongkok Tewas Tenggelam di Perairan Banyuasin Akibat Kecelakaan Speedboat

Speedboat Semoga Jaya yang tenggelam di perairan Banyuasin. (ist/rmolsumsel.id)
Speedboat Semoga Jaya yang tenggelam di perairan Banyuasin. (ist/rmolsumsel.id)

Seorang warga negara asing (WNA) asal Tiongkok, Wu Hao, yang diduga merupakan pekerja PT OKI Pulp and Paper, meninggal dunia setelah speedboat yang ditumpanginya bertabrakan dengan jukung di Perairan Teluk Tenggirik, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin. Peristiwa ini terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.


Speedboat Semoga Jaya yang membawa 22 penumpang dan dua kru, sedang dalam perjalanan dari Palembang menuju dermaga PT OKI Pulp and Paper di Sei Baung. Di lokasi kejadian, speedboat bertabrakan dengan jukung Doa Bersama, yang sedang bergandengan dengan jukung Tiga Berlian dari arah Desa Teluk Tenggirik menuju Palembang.

Kecelakaan ini terjadi ketika speedboat Semoga Jaya, yang bermesin 400 PK, berusaha menghindari jukung Doa Bersama. Namun, bagian belakang speedboat justru menabrak sisi kiri jukung Tiga Berlian. 

Akibat benturan tersebut, speedboat kehilangan kendali, kemasukan air, dan akhirnya tenggelam. Peristiwa ini menyebabkan satu korban meninggal dunia, yaitu Wu Hao, serta beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, menjelaskan pihaknya segera mengerahkan dua tim penyelamat ke lokasi kejadian setelah menerima laporan.

"Korban ditemukan mengapung pada pukul 10.50 WIB, tak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya, korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Palembang, Polairud, dan masyarakat setempat. Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk proses lebih lanjut," ujar Raymond.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh tim yang terlibat telah dikembalikan ke satuannya masing-masing.