Fatality yang menewaskan pekerja tambang kembali terjadi di Sumsel. Kali ini, korbannya seorang mekanik dump truck yang bekerja di areal tambang PT Batualam Selaras (BAS) yang berlokasi di Desa Sukarami, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat.
- Buntut Fatality, Dirjen Minerba Hentikan Operasional Barasentosa Lestari
- Fatality di IUP Banjarsari Pribumi, Helper Mekanik Tewas Terlindas Dump Truck
- Fatality Lagi di Areal Tambang, Satu Awak Kapal Tenggelam di Pelabuhan Putra Muba Coal
Baca Juga
Korban yang dimaksud bernama Rodi Iriansyah (25), warga Desa Dalam, Kecamatan Blimbing, Kabupaten Muara Enim. Dia tewas setelah menderita luka berat pada bagian kepala.
Informasi dihimpun, peristiwa yang menimpa korban terjadi, Rabu (13/11/2024). Berawal saat korban tengah memperbaiki salah satu mobil dump truck yang mengalami kerusakan.

Diduga terjadi kesalahan prosedur saat korban tengah melakukan perbaikan hingga akhirnya korban menderita luka berat pada bagian kepala.
Korban sempat dibawa ke klinik kesehatan terdekat, namun lukanya yang parah membuat nyawanya tak tertolong.
"Belum tahu juga. tapi infonya kejadian itu (fatality) waktu korban sedang melakukan perbaikan dump truck di areal tambang," kata salah satu sumber redaksi.
Korban merupakan karyawan dari perusahaan transportir CV Tiga Putri Bersaudara (TGP) yang informasinya memiliki kontrak pengangkutan batu bara dengan PT Batualam Selaras.
Berdasarkan penelusuran, PT Batualam Selaras memiliki Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dengan nomor 408.K/34/DJB/2008 yang berlaku sejak 2008 hingga 2038. Luas areal penambangan mencapai 8.139 hektar di Kecamatan Gumay Talang, Lahat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib maupun perusahaan.
- PT Pamapersada (PAMA) Disorot dalam Kasus Minyak Mentah Pertamina, Ada Dugaan Keterkaitan dengan Operasi Tambang di Sumsel
- Khawatir Dampak Lingkungan dan Sosial, Warga Tanjung Sakti Tolak Eksplorasi Panas Bumi oleh Hitay Energi
- Pemerintah Targetkan PNBP Minerba Rp124,5 Triliun, Royalti Nikel Naik Hingga 19 Persen