Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) bernama Pandu Sahlevi (11), warga Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, nyaris tewas disenggol Kereta Api Kualastabas, Jumat (7/4), sekitar pukul 14.15 WIB.
- Selama Angkutan Lebaran, Okupansi Pengguna Kereta Api Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
- KAI Divre III Palembang Sudah Angkut 40.202 Penumpang
Baca Juga
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas, AKP Syafaruddin menjelaskan, kejadian berawal saat korban sedang asik bermain layang-layang di lokasi kejadian tepatnya KM 227+7/8.
“Namun, tanpa korban sadari ada Kereta Api Kualastabas yang akan melintas di rel tersebut, sehingga korban tersenggol,” ujarnya.
Beruntung di lokasi kejadian ada warga yang melihat kejadian itu, dan langsung membawa korban ke RSUD Ibnu Soetowo Baturaja untuk mendapatkan perawatan.
“Korban mengalami luka robek di kepala belakang dan harus mendapatkan 20 jahitan. Saat ini kondisinya dalam keadaan sadar,” katanya.
Usai mendapat laporan tentang kejadian itu, kata Kasi Humas, Kapolres OKU, AKP Arif Harsono didampingi Kabag Ops, Kompol Liswan dan Kasat Intelkam, langsung menjenguk korban yang dirawat di RSUD Ibnu Soetowo Baturaja.
“Tadi sore Bapak Kapolres kita bersama Kabag Ops dan Kasat Intelkam, menjenguk korban dan bertemu dengan orang tuanya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres berpesan kepada para orang tua untuk selalu memperhatikan anak-anaknya saat bermain. “Bapak Kapolres tadi menyampaikan imbauan kepada orang tua korban, agar lebih waspada dalam memperhatikan anak saat bermain,” pungkasnya. 
- Selama Angkutan Lebaran, Okupansi Pengguna Kereta Api Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
- KAI Divre III Palembang Sudah Angkut 40.202 Penumpang
