Suami-Istri Hanyut saat Banjir Bandang di Muratara Satu Tewas

Proses pencarian korban hanyut di wilayah Karang Jaya, Kabupaten Muratara oleh Basarnas. (Handout)
Proses pencarian korban hanyut di wilayah Karang Jaya, Kabupaten Muratara oleh Basarnas. (Handout)

Banjir bandang di wilayah Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan telah merusak 24 rumah dan 17 rumah lainnya hanyut di Desa Suka Menang.


Selain itu, banjir yang terjadi pada Selasa, 16 April 2024 pagi tersebut juga menimbulkan korban jiwa. Dimana 2 orang warga hanyut di Sungai Rupit. Keduanya pasangan suami istri (Pasutri). 

"Istrinya bernama Inil (66) meninggal dunia, ditemukan 500 meter dari gubuk yang terseret banjir bandang," kata Kepala Basarnas Lubuklinggau, Ivan kepada RMOLSumsel Rabu, (17/4).

Sedangkan suaminya yakni Tain (72) belum ditemukan. Tim Basarnas hingga dengan saat ini masih melakukan proses pencarian di sekitar aliran Sungai Rupit, Desa Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya.

"Kami terima laporan semalam. Kita berangkat dari sore. Jadi awalnya bukan pencarian, evakuasi banjir di Karang Jaya. Tapi berkembang, karena ada korban hanyut," ujarnya. 

Ivan mengungkapkan, kejadian yang dialami kedua korban tersebut berawal pada Selasa pagi. Pasutri tersebut saat itu berada di dalam gubuk ladang mereka yang berada di pinggir aliran sungai Rupit. 

"Lalu air bah datang, jadi gubuk mereka terseret arus sungai. Istrinya ditemukan tidak jauh dari gubuk itu 500 meter. Nah Pak Tain, info terakhir hanyut sama gubuk itu," bebernya.

Di tempat terpisah di wilayah Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, banjir di wilayah ini dikabarkan, seorang warga hanyut di sungai. Hal itu dibenarkan oleh Ivan selaku Kepala Basarnas Lubuklinggau.

"Iya yang di Ulu Rawas. Cuma kami posisinya sekarang mencari yang hanyut juga di Karang Jaya. Ada dua kejadian. Di Karang Jaya kan banjir, ada yang hanyut kemarin, ada yang ikut hanyut di Karang Jaya. Itu masih pencarian," jelasnya.

"Kalau yang di Ulu Rawas kami belum terpantau.  Sebab laporan yang di Ulu Rawas, kami sudah hampir 2 malam di Karang Jaya," pungkasnya.