Ambulans Apung Polairud Polda Sumsel Selamatkan Lansia Penderita Serangan Jantung di Desa Upang

Anggota Polairud Pos Pangkalan Sandar Upang saat mengevakuasi Mariyam pasien serangan jantung ke rumah sakit Pelabuhan Boom Baru Palembang/ist
Anggota Polairud Pos Pangkalan Sandar Upang saat mengevakuasi Mariyam pasien serangan jantung ke rumah sakit Pelabuhan Boom Baru Palembang/ist

Ambulans apung milik Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumatera Selatan kembali menunjukkan perannya yang vital dalam pelayanan kesehatan darurat bagi masyarakat pesisir. 


Kali ini, armada tersebut menyelamatkan seorang warga lanjut usia di Desa Upang, Kabupaten Banyuasin, yang mengalami serangan jantung.

Pasien bernama Mariyam harus segera dirujuk ke rumah sakit di Palembang usai mengalami kondisi kritis. Informasi mengenai kondisi darurat itu disampaikan oleh Bidan Desa Upang, Asna, kepada Komandan Kapal V-1027 Pos Pangkalan Sandar Upang, Bripka Ardianto, pada Senin (16/6/2025) pagi.

"Kami mendapat kabar dari bidan desa bahwa salah satu warga mengalami serangan jantung. Tim kami langsung bergerak menjemput pasien dengan ambulans apung," ujar Bripka Ardianto, mewakili Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan SIK.

Setibanya di rumah Mariyam, petugas mendapati perempuan lanjut usia itu dalam kondisi sangat lemah dan hanya bisa terbaring. Dengan bantuan keluarga, tim segera mengevakuasi Mariyam ke speedboat ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan Boom Baru Palembang.

Perjalanan melalui Sungai Musi dari Desa Upang ke Palembang memakan waktu sekitar satu jam. Selama perjalanan, tim medis memberikan penanganan darurat agar kondisi pasien tetap stabil.

"Alhamdulillah, evakuasi berjalan lancar dan pasien berhasil kami bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," tutur Ardianto.

Seperti diketahui, ambulans apung ini merupakan inovasi Ditpolairud Polda Sumsel yang telah dioperasikan untuk memberikan pelayanan kesehatan darurat 24 jam bagi warga pesisir secara gratis. Keberadaannya sangat membantu masyarakat di daerah terpencil yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan darat.