Kanwil Kemenag Sumsel Catat 9 Jemaah Asal Sumsel Meninggal Dunia saat Ibadah Haji

Jemaah haji kloter pertama tiba di Palembang/ist
Jemaah haji kloter pertama tiba di Palembang/ist

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Sumsel mencatat setidaknya ada sembilan jemaah haji asal Sumsel yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.


Sembilan jemaah haji ini berasal dari OKU Timur, Palembang, dan OKU.

Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan yang juga Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Palembang mengatakan, hingga saat ini total jemaah haji embarkasi atau debarkasi Palembang yang meninggal dunia yaitu sebanyak 13 jemaah.

13 jemaah ini terdiri dari sembilan berasal Sumsel dan empat orang berasal dari Bangka Belitung.

“Empat dari OKU Timur, tiga dari Palembang, dan dua dari OKU,” katanya.

Dari jemaah yang meninggal tersebut diantaranya merupakan jemaah dari kloter pertama yaitu Sugito Adi Harjo (85) dan Muhammad Ali Djalan (69).

Dengan meninggalnya dua jemaah kloter pertama tersebut, maka kloter pertama yang pulang ke Tanah Air pada Jumat pagi (13/06/2025) yakni sebanyak 368 orang dari sebelumnya 370 orang termasuk petugas haji.

“Saya secara pribadi dan mewakili PPIH Embarkasi/Debarkasi Palembang mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya beberapa jemaah haji Embarkasi Palembang, termasuk jemaah haji Kloter 1. Insya Allah semuanya husnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya.

Dia menambahkan, jemaah yang meninggal dunia ini akan mendapatkan hak berupa asuransi. Sedangkan, bagi jemaah yang wafat karena sakit akan mendapatkan asuransi sebesar Bipih masing-masing embarkasi. Sedangkan yang wafat karena kecelakaan mendapatkan asuransi sebesar dua kali Bipih.

“Ada asuransi extra cover dari Maskapai Saudi Arabia Airlines bagi jemaah yang meninggal di pesawat sebesar Rp130 juta,” tutupnya.