5.671 Mahasiswa UIN Terima Bantuan Stimulus UKT

  Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menjadi salah satu kampus yang menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) besar Rp 1 juta untuk setiap mahasiswa yang terdampak Covid-19.


Hal ini berdasarkan data yang didapatkan dari SK yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Sumsel nomor 420/6088/ Set.3/Disdik.SS/2020 tentang penyampaian dokumen administrasi bantuan stimulus Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Muhammad Sirozi mengatakan, saat ini semua berkas sudah beres dan tinggal pencairan saja. Pihaknya bakal mencarikan dana bantuan stimulus bagi mahasiswa terdampak Covid-19 dalam waktu dekat. 

"Kita mau MoU dulu bersama pihak Pemrov melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, setelah itu baru proses pencairan. Kemungkinan dalam waktu dekat akan cair," kata Sirozi, Rabu (22/7).

UIN Raden Fatah Palembang sendiri mendapat bantuan dana stimulan UKT sebesar Rp 5.671.000.000 dari Gubernur Sumsel untuk 5.671 mahasiswa kurang mampu yang terdampak Covid-19.

Dijelaskan Sirozi, proses pencairan sendiri langsung ditransfer kepada mahasiswa ke nomor rekening masing-masing yang sebelumya telah tertera dalam berkas pengajuan. 

“Ada 5.671 mahasiswa yang mendapat bantuan stimulus UKT ini, mereka yang dinyatakan lulus administrasi sebelumnya," jelasnya.

Untuk mekanisme pencairan uang bantuan dari Gubernur Sumsel tersebut dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama pada semester ini dan tahap kedua pada semester depan. Dan untuk tahap kedua, mahasiswa kembali mengajukan berkas yang sama sebagai syarat pencairan pada semester selanjutnya. 

“Jadi satu mahasiswa diberi Rp 500 ribu untuk satu semester. Bantuan stimulus ini ada dua semester jadi dua kali pencairan dengan total Rp 1 juta setiap mahasiswanya,” terang Dia.

Diketahui, ada 92 lembaga pendidikan di Sumsel yang mendapatkan bantuan stimulus UKT dari Gubernur Sumsel dengan jumlah bantuan total sebesar Rp 17.728.000.000 untuk 17.728 mahasiswa. 

Empat kampus  terbanyak yang mendapatkan bantuan tersebut yakni UIN Raden Fatah Palembang sebesar Rp 5.671.000.000, Universitas Sriwijaya (Unsri) sebesar Rp 1.613.000.000, Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) sebesar Rp 1.428.000.000 dan Universitas PGRI Palembang sebesar Rp 1.495.000.000, serta berbagai kampus lainnya dengan jumlah nominal yang berbeda-beda.