Semua orang harus disiplin menerapkan social distancing atau jaga jarak minimal 1 meter selama masa Pandemi Global Virus Corona 2019 (covid-19) ini. Sebab studi terbaru menemukan, Covid-19 bisa menular melalui pernapasan dan kontak percakapan normal dengan penderita.
- Alami Mata Merah dan Gejala Mata Kering? Berikut Tiga Cara Mengatasinya
- Stok Vaksin di Sumsel Hampir Satu Juta Dosis, Dinkes Imbau Warga Segera Vaksinasi
- Angka Kematian Menurun 95 Persen, WHO Tetap Minta Dunia Waspadai Efek Covid-19
Baca Juga
Studi itu disampaikan oleh Dr Harvey Fineberg, ketua Komite Tetap tentang Penyakit Menular dan Ancaman Kesehatan Abad 21 di AS, menjawab pertanyaan Anthony Fauci, anggota kunci gugus tugas virus corona Gedung Putih, baru-baru ini.
Dalam suratnya yang dipublikasikan di laman National Academy of Sciences, tempat Fineberg menjalankan tugas akademiknya, dikatakan bahwa benar COVID-19 bisa menular dari percakapan dan embusan napas.
Berdasarkan studi tambahan, baik berdasarkan pengalaman klinis dan penelitian laboratorium, menghasilkan pemahaman lebih komplet tingkat risiko transmisi SARS-CoV-2 melalui sebaran bioaerasol via percakapan dan pernapasan (udara), kata Fineberg dalam suratnya seperti dilansir dari JPNN.Com, Jumat (3/4/2020).
"Sementara penelitian khusus [virus corona] saat ini terbatas, hasil penelitian yang tersedia konsisten dengan aerosolisasi virus dari pernapasan normal," tambah Fineberg.
Setiap individu bervariasi dalam tingkat di mana mereka memproduksi bioaerasol melalui pernapasan normal. Ini mungkin yang memengaruhi dalam efisiensi transmisi SARS-CoV-2 oleh infeksi berbeda tapi asomptimatic individu.
Saat ini gagasan penggunaan masker secara luas sedang meniadi topik diskusi yang sangat aktif di AS, dan mungkin akan mewajibkan warga mengenakan pelindung diri itu setelah studi terbaru yang disampaikan Fineberg.[ida]
- Polrestabes Palembang dan Grab Indonesia Gelar Vaksinasi Keliling di 14 Daerah Palembang
- Bikin Tubuh Hangat, 8 Resep Minuman Jahe Ini Cocok Dikonsumsi saat Musim Pancaroba
- Buruan Daftar, Ada Lowongan Kerja untuk Tenaga Kesehatan