RMOLSumsel. Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) berkomitmen menjadikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Belanja Daerah agar pelaksanaan program kerja dapat dirasakan masyarakat.
- Pengusul ‘Dewan Kolonel’ Pemenang Puan Maharani Untuk Capres Ternyata Johan Budi
- PKB Janjikan BBM Gratis Kalau Cak Imin Menang, PDIP Jatim: Tak Rasional, APBN Bisa Jebol
- "Persepsi Prabowo Akan Terus Naik Ketika Ganjar Tidak Lagi Menjabat Gubernur Jawa Tengah”
Baca Juga
"Hasil ini sangat penting bagi saya. Kami (Pemprov) memang membutuhkan raport agar kinerja dapat terus diperbaiki sehingga dirasakan masyarakat secara luas di Sumsel ini," kata Gubernur saat menerim LHP Belanja Daerah dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Ruang Rapat Gubernur kemarin.
Dia menekankan, seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemprov Sumsel harus profesional dalam pelaksanaan penyelenggaraan program kerja. Agar pengelolaan pemerintahan dan pembangunan infrastruktur di Sumsel terlaksana dengan baik dan merata serta tepat sasaran.
"Saya harap agar seluruh perangkat daerah bekerja dengan baik dan sesuai aturan. Saya juga mengharapkan agar kemitraan Pemprov dan BPK ini terus terjaga dan dapat saling membantu agar pemerintahan di Sumsel berjalan lebih baik," tuturnya.
Dia juga menegaskan, akan mengkroscek apa saja yang harus diselesaikan berdasarkan hasil laporan tersebut.
"60 hari ke depan kami akan sampaikan kembali apa saja yang telah menjadi evaluasi BPK RI dari LHP yang disampaikan ini," terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel Harry Purwaka mengatakan, laporan ini merupakan hasil pemeriksaan intern yang dilakukan pihaknya selama kurang lebih dua bulan sebelumnya.
"Selain saldo kas, kita juga melakukan substantif belanja daerah," pungkasnya.
Turut mendampingi Gubernur, Ketua DPRD Provinsi Sumsel R.A Anita Noeringhati, Asisten Administrasi dan Umum, Inspektur Provinsi Sumsel, PLT Kepala BPKAD Sumsel. [rel/ida]
- Momen Anies Baswedan Bertemu Fans Fanatiknya, Andra Tisu, di Palembang
- Kasus Covid-19 Melonjak, Senator Ini Minta Pembelajaran Tatap Muka Ditunda
- JMSI Kaltim Diminta Proaktif Kawal Pembangunan Ibukota Baru