Wujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender, Pemkab Muara Enim Gelar Sosialisasi Perda PUG

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Amrullah Jamaludin,  buka rangkaian sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengarusutamaan Gender/ist
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Amrullah Jamaludin, buka rangkaian sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengarusutamaan Gender/ist

Sebagai bentuk keseriusan dalam memberikan rasa keadilan dan kesetaraan gender di Kabupaten Muara Enim. Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Amrullah Jamaludin, mewakili Bupati Muara Enim membuka rangkaian sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengarusutamaan Gender (PUG), Senin (8/5) di Hotel Griya Sintesa Muara Enim. 


Pada kegiatan itu juga menghadirkan para narasumber diantaranya, Dr. RR. Rina Antasari, S.H., M.Hum., selaku Ketua Pusat Studi Gender dan Anak UIN Raden Fatah Palembang, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kabupaten Muara Enim Dwi Windarti, serta Ratna Puri Prapawati, selaku Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Muara Enim.

Dalam sambutannya Staf Ahli didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Vivi Mariani,  berharap sosialisasi Perda tentang Pug ini sebagai pedoman dalam berbagai aktivitas.

"Seperti perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi atas kebijakan berbagai program pembangunan yang berperspektif gender sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya," ujarnya.

Menurut Amrullah,  upaya ini merupakan wujud dari visi kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Melalui rangkaian sosialisasi perda dan peluncuran aplikasi tersebut, saya tekankan bahwa percepatan tercapainya kesetaraan gender akan menciptakan kesejahteraan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan dan membuka wawasan masyarakat untuk lebih memahami arti dan pentingnya kesetaraan gender," terangnya.

Pada kesempatan ini pula dilaksanakan peluncuran Aksi Perubahan sistem aplikasi Informasi Pembangunan Responsif Gender Untuk Perempuan Berdaya (Sip Regen Untuk Puanday) yang dipelopori oleh Rodiah.