Insya Allah Mudik Lebaran 2020 kian tertib. Sebab Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono bersama seluruh jajaran Dirlantas wilayah dan mitra kerja instansi terkait, membahas kesiapan Korlantas Polri dan jajaran dalam Operasi Ketupat PAM Arus Mudik-Balik Idul Fitri 2020.
- Penghasilan Kecil, Ribuan PNS Muda di Korsel Pilih Resign
- Perhatian! Pergub tentang Protokol Kesehatan Mulai Diberlakukan
- Kemenkumham Sumsel: 9 OBH di Sumsel Teken Kontrak Adendum Bantuan Hukum
Baca Juga
Dalam paparannya, Kakorlantas Irjen Istiono menyampaikan arus mudik dan balik jalur Sumatra serta jalur Bali harus diskenariokan lebih awal agar lebih siap. Sementara, ia memperkirakan, untuk wilayah Jawa Barat arus mudik akan terbebani di Tol Elevated km 48.
“Kemudian agar dipersiapkan untuk antisipasi di Bottle Neck pada km 47, semua kendala seperti kehabisan bensin dan penerangan juga harus disiapkan langkah-langkahnya," kata Istiono melalui keterangannya, Jumat (13/3/2020).
Kakorlantas menambahkan, skenario yang harus dipersiapkan secara matang yaitu One Way alias satu arah yang mulai diberlakukan dari km 70-414 Kalikangkung yang akan diberlakukan secara situasional.
"Untuk arus balik yang menjadi perhatian masalah di km 66, karena adanya pertemuan arus yang dari arah Bandung dan Jateng, diatur skenario bagaimana caranya agar tidak terjadi penumpukan," tekan Istiono.
Untuk itu, kepada jajaranya ia meminta agar koordinasi dan sinergitas bersama instansi terkait di lapangan dikuatkan. Khususnya daerah yang dilalui para pemudik.
Dalam pembahasan tersebut turut hadir Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Budi Setiadi, dan perwakilan dari Bina Marga, Jasa Marga, Dirlantas se-Indonesia, dan Kasat Lantas se-Indonesia.[ida]
- Peringati Hari Pemasyarakatan ke-59, Ini Capaian Kanwil Kemenkumham Sumsel Kuartal I Tahun Ini
- Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelar Sidang Pemeriksaan 5 Laporan Dugaan Pelanggaran Jabatan Notaris
- Camat Kemuning yang Punya Rumah Bak Istana Ternyata Sudah 5 Tahun Tak Lapor Harta Kekayaan ke KPK