Sidak yang dilakukan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Kantor Camat Ilir Timur I menemukan tumpukan Kartu Keluarga (KK) di Unit Pelayanan Terpadu Dukcapil (UPTD) zona IV Kamboja.
- Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lakukan Koordinasi dengan Bupati Banyuasin
- Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dorong untuk Optimalkan Pengelolaan Basan dan Baran
- Sudah Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021? Begini Caranya...
Baca Juga
“Tadi kita baru masuk (UPTD) sudah ketemu masalah. Ada pak RT yang mencari berkas warganya dan saya lihat ada penumpukan KK yang banyak,” kata Finda, Rabu siang (6/4).
Finda pun mempertanyakan berkas menumpuk sebanyak itu sementara warga sering mengeluhkan belum menerima surat administrasi kependudukan termasuk KK.
“Persoalannya kenapa KK ini tertumpuk begitu banyak di UPTD? Kenapa tidak langsung dibagikan,” ujar Finda.
Finda juga meminta Dukcapil tidak menunda-nunda pembagian surat administrasi masyarakat yang telah selesai.
“Segeralah dibagikan, jangan ditumpuk-tumpuk seperti itu baik dari KK, KTP dan atau kepengurusan surat administrasi warga lainnya,” tuturnya.
Kepala UPTD Zona IV, M Haryanto mengatakan, KK yang ditemukan Wawako tertumpuk itu lantaran ada beberapa KK yang memang dicetak dua kali. Digandakannya KK itu untuk tujuan diarsipkan.
“Satu kita arsip satunya kita bagikan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Haryanto mengakui saat warga mengambil KK ke UPTD, pihaknya kerap kesulitan menemukan berkas warga. Itulah salah satu alasan sehingga KK dicetak ulang.
“Kadang-kadang karena kita kesulitan mencari berkasnya di mana, sedangkan warga sudah ada NIK-nya, kita cetak kembali KK-nya. Makanya terjadi penumpukan KK,” terangnya.
- Nasdem Sumsel Belum Tetapkan Pengganti Fitrianti Agustinda yang Tersandung Korupsi PMI Palembang
- Alasan Sakit, Fitrianti Agustinda Tak Hadiri Panggilan Penyidik untuk Pemeriksaan Tersangka
- Dinilai Sarat Muatan Politik, Kuasa Hukum Sebut Penetapan Tersangka Korupsi PMI Palembang Terkait Manuver Pasca Pilkada