Wawako Temukan Tumpukan KK, Kepala UPTD Dukcapil Sebut Sengaja Cetak Dua Kali

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menemukan tumpukan KK saat sidak ke UPTD Dinas Dukcapil Zona IV Kamboja, Rabu (6/4). (Diskominfo Palembang/rmolsumsel.id)
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menemukan tumpukan KK saat sidak ke UPTD Dinas Dukcapil Zona IV Kamboja, Rabu (6/4). (Diskominfo Palembang/rmolsumsel.id)

Sidak yang dilakukan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Kantor Camat Ilir Timur I menemukan tumpukan Kartu Keluarga (KK) di Unit Pelayanan Terpadu Dukcapil (UPTD) zona IV Kamboja.


“Tadi kita baru masuk (UPTD) sudah ketemu masalah. Ada pak RT yang mencari berkas warganya dan saya lihat ada penumpukan KK yang banyak,” kata Finda, Rabu siang (6/4).

Finda pun mempertanyakan berkas menumpuk sebanyak itu sementara warga sering mengeluhkan belum menerima surat administrasi kependudukan termasuk KK.

“Persoalannya kenapa KK ini tertumpuk begitu banyak di UPTD? Kenapa tidak langsung dibagikan,” ujar Finda.

Finda juga meminta Dukcapil tidak menunda-nunda pembagian surat administrasi masyarakat yang telah selesai.

“Segeralah dibagikan, jangan ditumpuk-tumpuk seperti itu baik dari KK, KTP dan atau kepengurusan surat administrasi warga lainnya,” tuturnya.

Kepala UPTD Zona IV, M Haryanto mengatakan, KK yang ditemukan Wawako tertumpuk itu lantaran ada beberapa KK yang memang dicetak dua kali. Digandakannya KK itu untuk tujuan diarsipkan.

“Satu kita arsip satunya kita bagikan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Haryanto mengakui saat warga mengambil KK ke UPTD, pihaknya kerap kesulitan menemukan berkas warga. Itulah salah satu alasan sehingga KK dicetak ulang.

“Kadang-kadang karena kita kesulitan mencari berkasnya di mana, sedangkan warga sudah ada NIK-nya, kita cetak kembali KK-nya. Makanya terjadi penumpukan KK,” terangnya.