Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dorong untuk Optimalkan Pengelolaan Basan dan Baran

Kakanwil Kemenkumham Sumsel,  Ilham Djaya/ist
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya/ist

Dalam rangka pembinaan, monitoring, pengawasan, serta pengendalian kinerja terhadap Unit Pelaksana Teknis, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya melakukan penguatan pelaksanaan tugas dan fungsi pada jajaran pegawai Rupbasan Kelas I Palembang, Rabu (21/6).


Kegiatan yang digelar di Aula Rupbasan Kelas I Palembang tersebut diawali dengan sambutan dari Kepala Rupbasan Palembang, Parulian Hutabarat, yang sekaligus menyampaikan laporan kondisi terkini dari Rupbasan yang dibawah komandonya. 

Parulian mengatakan pengelolaan basan dan baran di Rupbasan Palembang berjalan baik dan tertib dengan memperhatikan SOP yang telah ditetapkan dan juga tak lupa bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum dalam proses penertiban dan pelelangan barang.

Di kesempatan berbeda, Kakanwil Kemenkumham Sumsel mengawali penguatannya dengan mengingatkan kepada seluruh pegawai Rupbasan Palembang pentingnya sikap bersyukur terhadap pekerjaan dan kondisi saat ini. Ditegaskan Ilham Djaya, bahwa rasa syukur sudah semestinya dimiliki oleh setiap pegawai sebagai bekal awal untuk bekerja optimal.

Dikatakan oleh Ilham Djaya, sikap syukur tentunya harus diiringi dengan perbuatan nyata yang dibuktikan dengan mencintai setiap pekerjaan dan siap ditempatkan dimana saja dan kondisi apapun.

"Upayakan dalam setiap pekerjaan yang kita perbuat selalu menggunakan hati yang ikhlas dan menciptakan kreasi yang bermanfaat. Apabila emas dilemparkan kemana saja baik itu ketempat yang kurang menyenangkan, maka emas itu tetap akan bersinar dengan memberikan sinar dan manfaat bagi sekelilingnya," tutur Ilham.

Pada saat tatap muka dengan jajaran Rupbasan Palembang, Kakanwil Ilham menyoroti persoalan Barang Sitaan Negara (basan) dan Barang Rampasan Negara (baran) untuk dirawat dan dioptimalkan agar saat dilelang memilik nilai ekonomi yang tinggi.

Terhadap Baran yang telah berkekuatan hukum tetap agar dikoordinasikan dengan pihak yang berwenang untuk segera dilaksanakan lelang. “Jalin sinergi yang baik dengan aparat penegak hukum dan pemangku kepentingan terkait untuk melaksanakan lelang sesuai dengan SOP yang berlaku”, pesan Kakanwil Ilham.

Lebih lanjut, Kakanwil Kemenkumham Sumsel menyampaikan beberapa poin penting untuk memajukan tata laksana pengelolaan Basan Baran, seperti menginventarisasi data basan baran bermasalah, terutama yang sudah mengendap selama lebih dari dua tahun juga menyiapkan data dukung untuk mendorong pihak terkait agar segera mengeksekusi basan baran tersebut.

Selain itu, Ilham Djaya mendorong Rupbasan Palembang dalam rangka percepatan untuk proses Penyerapan Anggaran menjelanv berakhirnya triwulan kedua Tahun 2023. Ia juga mendorong peningkatan kinerja, termasuk memperkuat sistem pengelolaan kepegawaian dengan melakukan pemutakhiran data Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG).

Menutup arahannya, Kakanwil Ilham Djaya berharap para pegawai Rupbasan Palembang mengimplementasikan pesan yang disampaikan, agar penguatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh jajaran sehingga dapat memberikan kinerja terbaik untuk kemajuan organisasi. 

Meninjau kondisi terkini disana, Kakanwil mengapresiasi lingkungan dan suasana kantor Rupbasan Palembang yang penuh dengan aura semangat dan positif. Selain itu, Kakanwil juga menanyakan permasalahan apa saja yang menjadi kendala selama proses pengelolaan basan dan baran.