Nasdem Sumsel Belum Tetapkan Pengganti Fitrianti Agustinda yang Tersandung Korupsi PMI Palembang

Sekretaris DPW Partai Nasdem Sumsel, Syamsul Bahri (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Sekretaris DPW Partai Nasdem Sumsel, Syamsul Bahri (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan belum menunjuk sosok pengganti Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, yang saat ini tengah ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel terkait kasus dugaan korupsi dana pengganti darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Palembang.


Sekretaris DPW Partai Nasdem Sumsel, Syamsul Bahri, menyatakan hingga kini partainya belum menentukan siapa yang akan mengisi kekosongan posisi Ketua DPD Nasdem Palembang. 

Ia menegaskan, dalam struktur Partai Nasdem, tidak dikenal istilah Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan jabatan ketua.

“Nasdem tidak mengenal Plt, yang penting saat ini kita sedang menyusun penetapan untuk ketua yang baru,” ujar Syamsul kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).

Fitrianti Agustinda, yang juga mantan Wakil Wali Kota Palembang, ditetapkan sebagai tersangka bersama suaminya, Dedi Sipriyanto. 

Keduanya diduga terlibat dalam penyimpangan pengelolaan dana pengganti darah di PMI Kota Palembang untuk periode 2020–2023.

Setelah diperiksa selama berjam-jam oleh penyidik Kejaksaan Negeri Palembang pada Selasa (8/4), penyidik menetapkan keduanya sebagai tersangka dan langsung melakukan penahanan.

Dedi Sipriyanto sendiri merupakan anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Nasdem. Kendati demikian, menurut Syamsul, belum ada wacana atau pembahasan internal partai mengenai pergantian keduanya, baik di DPD Kota Palembang maupun di parlemen provinsi.

“Nasdem memiliki etika. Kedua kader, baik Fitrianti maupun Dedi, masih belum lama ditahan. Tidak segampang itu untuk menggantikan posisi mereka. Kami juga masih berpegang pada asas praduga tak bersalah,” katanya.

Terkait efektivitas kinerja partai di tingkat kota, Syamsul memastikan roda organisasi DPD Partai Nasdem Palembang masih berjalan dengan normal.

“Masih ada struktur harian yang aktif. Jadi, kinerja partai tidak terganggu meski saat ini posisi ketua masih kosong,” tutupnya.