Pj Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah melakukan peninjauan terhadap progres renovasi kapal Musi Cruise (dulu dikenal sebagai kapal Sigentar Alam) di Pelabuhan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Tangga Buntung, Kamis (26/12).
- Polemik Perubahan Nama di Makam Sabo Kingking, Begini Langkah Pemkot Palembang
- Pj Wali Kota Palembang Kunjungi Cagar Budaya, Dorong Pengembangan Wisata Sejarah
- Pj Wali Kota Palembang Geram atas Pencurian Lampu Jalan di Jembatan Musi VI
Baca Juga
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kapal tersebut siap diluncurkan pada malam Tahun Baru 2025.
“Progres renovasi saat ini mencapai sekitar 40 hingga 50 persen. Sebagian sudah dicat dan diperbaiki. Mudah-mudahan, sebelum 31 Desember, kami akan melakukan pengecekan ulang, mulai dari catnya, fasilitasnya, toiletnya, hingga pencahayaannya jika diperlukan,” ujar Cheka.
Pj Wali Kota juga memastikan bahwa kapal Musi Cruise akan siap beroperasi pada saat perayaan Tahun Baru 2025.
“Insya Allah, kita akan meluncurkan kapal ini pada malam Tahun Baru, pada saat Festival Drone. Sebagian warga akan menyaksikan di atas Jembatan Ampera, sebagian di BKB, sebagian di Kertapati, dan sebagian juga dari kapal Musi Cruise,” tambahnya.
Kapal Musi Cruise ini dirancang untuk menampung 150 orang, dan menurut Cheka, terdapat tiga jadwal keberangkatan yang direncanakan pagi hari pukul 08.00 (boarding pukul 07.30), sore hari setelah Ashar pukul 16.00 (boarding pukul 15.30), dan malam hari pukul 19.00 (boarding pukul 18.30).
Tujuan utama dari pengoperasian Musi Cruise adalah untuk mendorong perekonomian kota melalui sektor pariwisata.
“Secara historis, kota ini hidup dari Sungai Musi, jadi kami ingin menghidupkan kembali Sungai Musi sebagai daya tarik wisata. Selama ini, orang dari luar kota hanya bisa melihat Sungai Musi, sekarang mereka bisa merasakannya langsung dengan kapal Musi Cruise,” jelasnya.
Selain itu, Cheka juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melanjutkan renovasi beberapa destinasi wisata lainnya, seperti Pulau Kemaro dan Kota Tua Palembang. Semua tempat wisata ini akan diintegrasikan dalam paket-paket wisata untuk menarik lebih banyak wisatawan.
- Polemik Perubahan Nama di Makam Sabo Kingking, Begini Langkah Pemkot Palembang
- Pj Wali Kota Palembang Kunjungi Cagar Budaya, Dorong Pengembangan Wisata Sejarah
- Pj Wali Kota Palembang Geram atas Pencurian Lampu Jalan di Jembatan Musi VI