Peningkatan kekuatan militer Rusia di Ukraina, telah mengancam keamanan banyak negara di sekitarnya, termasuk Inggris.
- Dua Pasang Elang, dan Kukang Sumatera Dilepasliarkan di Sumsel
- Sebulan Lebih Terjebak di Ruang Angkasa, Wilmore dan Williams Belum Pasti Kapan Kembali ke Bumi
- Takut Ancaman AS, Bank Turki Batalkan Penggunaan Sistem Pembayaran Rusia
Baca Juga
Merespon hal tersebut, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Selasa (15/11) mengumumkan anggaran militer senilai 4,9 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 76 triliun untuk pembelian lima kapal Angkatan Laut baru.
Sunak mengklaim kebijakan itu diambil untuk meningkatkan kekuatan militernya dan mengantisipasi potensi serangan Rusia ke negaranya.
"Inggris dan sekutu mengambil langkah untuk meningkatkan keamanan mereka dalam menghadapi meningkatnya ancaman Rusia," kata Sunak seperti dimuat Al Arabiya.
Selain ikut membantu Ukraina dalam perang, Sunak menilai sangat perlu bagi negaranya untuk melindungi diri sendiri termasuk dengan penambahan kapal perang.
Tiga kapal yang telah dipesan sebelumnya sedang dalam proses pembuatan, sementara kedelapan fregat diharapkan selesai pada pertengahan 2030-an.
Pengumuman disinyalir akan digunakan Sunak untuk menekan Rusia karena disebarluaskan bersamaan dengan kunjungan keduanya ke Bali untuk mengikuti KTT G20.
- Dana Operasional Badan PBB untuk Pengungsi Palestina Hanya Sampai September 2024
- Peringatan Harkitnas, PDI Perjuangan Gelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air Serentak di Sumsel
- Filosofi di Balik Ketupat dan Opor: Lebih dari Sekadar Hidangan Lebaran