Berbagai isu dan peristiwa mengguncang Sumsel sepanjang September 2024. Mulai dari melonjaknya harga emas perhiasan hingga peristiwa hukum yang dilakukan oknum dokter ternama di Palembang yang melakukan pembatalan sepihak terkait Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) objek tanah dan bangunan miliknya yang seluas 2.022 meter persegi seharga Rp 22,9 miliar.
- Kaleidoskop 2024: Sorotan Berita Terpopuler dari RMOLSumsel
- Lima Peristiwa Besar di Sumsel Sepanjang Desember 2024: Hasil PSU Pagar Alam, hingga Pemukulan Dokter Koas Palembang
- Lima Berita Politik Paling Populer di Bulan November 2024, Sejumlah Paslon Klaim Kemenangan di Pilkada Sumsel
Baca Juga
Selain itu, publik Sumsel juga dikejutkan dengan peristiwa memilukan terkait pembunuhan disertai pemerkosaan yang dialami siswi SMP di Palembang. Kasus ini banyak mendapat sorotan, setelah pihak kepolisian menangkap empat diduga pelaku yang juga masih berstatus pelajar.
Polrestabes Palembang begerak cepat mengungkap kasus yang diketahui dilakukan sesama pelajar tersebut. Motif cinta ditolak menjadi penyebab IS yang merupakan otak pelaku tega melakukan pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap AY (13 di kawasan Kuburan Cina, Kecamatan Sukarami Palembang.
Ditengah itu, anggaran gaji Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas diperkirakan menembus angka Rp96 Miliar pada Pilkada 2024 serentak di Sumatera Selatan. Menambah daftar berita hangat sepanjang bulan September 2024. Berikut rangkuman lima berita populer sepanjang September 2024:
1. Harga Emas Perhiasan di Palembang Capai Rp7.650,000 per Suku

Salah satu toko emas yang lagi melayani pelanggan untuk membeli emas (Mayahasan/RMOLSumsel)
Harga emas murni turun Rp12.000 pergram, tapi penurunan ini tidak berpengaruh dengan harga emas perhiasan yang justru hari ini pecah rekor jadi harga tertinggi selama satu bulan terakhir.
Harga emas perhiasan pada Selasa (24/09/2024) justru jadi harga tertinggi persukunya mencapai Rp.7.650.000 per suku.
Harga tersebut adalah emas perhiasan dengan kadar 92 persen yang dijual di toko emas Makmur Jaya Sako Perumnas Palembang. Harga ini merupakan harga emas perhiasan dengan harga paling tinggi atau memecahkan rekor penjualan emas sepanjang tahun 2024.
Harga tersebut naik Rp 50.000 dibanding harga akhir pekan kemarin atau Sabtu (21/9/2024) yang dibandrol Rp 7,6 juta per suku.
2. Batalkan Pembelian Tanah Sepihak, Oknum Dokter di Palembang Dituntut Calon Pembeli Denda 25 Persen

Kuasa Hukum TW, Redho Junaidi SH MH menunjukkan Akta PPJB yang dibatalkan secara sepihak oleh dokter SM. (Fauzi/RMOLSumsel.id)
Oknum dokter ternama di kota Palembang berinisial SM dituntut denda 25 persen lantaran membatalkan secara sepihak Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) objek tanah dan bangunan miliknya seluas 2.022 meter persegi seharga Rp 22,9 miliar di Jalan Demang Lebar Daun, Kelurahan Lorok Pakjo Palembang.
Tuntutan tersebut dilayangkan TW calon pembeli tanah dan bangunan milik SM yang sudah membayar DP sebesar Rp 1,5 miliar kepada SM dihadapan notaris pada 13 September 2024.
Redho Junaidi kuasa hukum TW mengatakan kliennya membeli tanah dan bangunan milik dokter SM senilai Rp 22,9 miliar yang diikat dengan PPJB dihadapan notaris pada 13 September 2024.
Dalam perjalanan SM membatalkan secara sepihak PPJB, dari PPJB tersebut kliennya TW sudah membayar DP sebesar Rp 1,5 miliar. Uang DP Rp 1,5 miliar sudah dikembalikan SM ke kliennya tanpa memberikan alasan dalam membatalkan PPJB.
3. Misteri Pembunuhan Siswa SMP di Kuburan Cina Mulai Terkuak, Pelaku Ternyata Sesama Pelajar?

Penemuan mayat Siswi SMP di areal kuburan cina Palembang/ist
Penyelidikan kasus pembunuhan Ayu Andriani, siswi kelas 8 SMP Tri Budi Mulya (TBM) Palembang, mulai menunjukkan perkembangan. Jasad Ayu ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil, Jalan R. Sudarman, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Minggu sore, 1 September 2024.
Dari informasi pihak Kepolisian telah mengamankan dua remaja yang juga berstatus pelajar diduga sebagai pelaku pembunuhan. Dua remaja tersebut berinisial AB dan MB, keduanya masih berstatus sebagai pelajar kelas 9 SMP.
Informasi ini semakin diperkuat setelah beberapa guru dari sekolah terduga pelaku mendatangi Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pada Selasa sore, 3 September 2024, untuk mencari tahu mengenai murid mereka yang dikabarkan telah ditangkap.
4. Cinta Ditolak, Jadi Penyebab IS Bunuh Gadis Penjual Balon

Polrestabes Palembang saat melakukan gelar perkara ungkap kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis penjual balon, Rabu (5/9). (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
Tersangka IS (16) merupakan otak dari serangkaian kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap gadis penjual balon Ayu Andriani (13) yang jasadnya ditemukan di area Kuburan Cina, Kecamatan Sukarami Palembang.
Hal ini dikatakan oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono. Dia juga berkata tersangka IS merupakan mantan kekasih korban yang baru dikenalnya dua minggu yang lalu dan sering chatting lewat handphone.
Diceritakan oleh Harryo, sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi, keempat tersangka sempat berkumpul di rumah tersangka IS, sekitar pukul 12.00 WIB. Kemudian, mereka pergi menyaksikan pertunjukan kuda lumping di kawasan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang.
Diberitakan sebelumnya, Empat anak dibawah umur terlibat aksi pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap Ayu Andriani (13), penjual balon yang ditemukan tewas di area Kuburan Cina, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Keempat pelaku yakni berinisial IS (16), MZ (13), NS (12), dan AS (12). Mereka semua tercatat sebagai warga Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang.
5. Anggaran Gaji KPPS dan Linmas Pilkada 2024 Diperkirakan Tembus Rp96 Miliar

Ilustrasi gaji KPPS. (Handout)
Anggaran gaji Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas diperkirakan menembus angka Rp 96 Miliar pada Pilkada 2024 serentak di Sumatera Selatan.
Pada pelaksanaan Pilkada serentak, Sumsel merekrut sebanyak 92.295 orang petugas KPPS untuk mengisi di 13.185 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-647/MK.02/2022 perihal Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) untuk Tahapan Pemilu dan Tahapan Pemilihan, honorer KPPS pilkada 27 November 2024, lebih kecil dari honorer pemilu legislatif 14 Februari 2024 lalu.
Adapun gaji ketua KPPS Pilkada 2024, sebesar Rp900.000, sedangkan gaji anggota KPPS pilkada 2024 Rp850.000 per orang. Berbeda atas honorarium badan ad hoc tersebut pada Pemilu 2024 lalu, Ketua KPPS mendapatkan Rp1.200.000, dan anggota KPPS sebesar Rp1.100.000.
Merujuk atas Surat Menteri Keuangan Sri Mulyani tersebut, dengan 13.185 TPS yang tersebar di Provinsi Sumsel, maka jika dikalkulasi anggaran honorarium Ketua KPPS pada Pilkada 2024 sebesar Rp11.866.500.000. Serta 6 anggota KPPS untuk setiap TPS, sebesar Rp67.243.500.000.
Itu belum termasuk anggaran untuk menggaji petugas Linmas, yang setiap TPS biasanya 2 orang. Sehingga honorarium untuk anggota Linmas sebesar Rp17.140.500.000. Jika ditotalkan anggaran yang harus dikeluarkan untuk membayar KPPS dan Linmas, sebesar Rp96.250.500.000.
- Kaleidoskop 2024: Sorotan Berita Terpopuler dari RMOLSumsel
- Lima Peristiwa Besar di Sumsel Sepanjang Desember 2024: Hasil PSU Pagar Alam, hingga Pemukulan Dokter Koas Palembang
- Lima Berita Politik Paling Populer di Bulan November 2024, Sejumlah Paslon Klaim Kemenangan di Pilkada Sumsel