Memasuki Kampung Berseri Astra di 13 Ulu, seperti menyusuri lorong-lorong waktu yang penuh harapan dan asa.
- Pemimpin Kelompok Anti-Masker Meninggal Dunia Karena Covid-19
- Menelusuri Jejak Puyang Diatas di Negeri Ratu, Nisan Makam Berukir Wajah Manusia
- Keluarkan Aturan Baru, Thailand Perbolehkan Wanita Lakukan Aborsi Janin hingga Umur 20 Minggu
Baca Juga
Dulu, tempat ini hanyalah kampung padat dengan raut kesulitan yang tertoreh di setiap wajah warganya. Di sana-sini terlihat balita yang tak tersentuh gemilangnya gizi, anak-anak yang tumbuh dalam keterbatasan pendidikan, serta warga yang hanya mampu memandang kesehatan sebagai kemewahan yang sulit diraih.
Namun, waktu dan usaha mengubah segalanya. Melalui ketulusan dan pendekatan kekeluargaan, Astra Group tak hanya datang sebagai penyokong, tetapi sebagai sahabat.
Dengan perlahan tapi pasti, program Kampung Berseri Astra menjelma menjadi angin segar yang membawa semangat baru bagi setiap sudut 13 Ulu. Di sini, Posyandu Cempaka berdiri tegak, menjadi benteng harapan bagi para ibu dan anak-anak.

Setiap bulan, balita-balita mungil ditimbang dan diperiksa, senyum penuh cinta tergambar di wajah para ibu yang mulai memahami pentingnya gizi bagi buah hatinya.
Salah satu warga, Cek Intan, mengenang perjuangannya. Dua dari tiga anaknya pernah diliputi bayangan gizi buruk, namun kini ia tak lagi merasa sendiri. Berkat dukungan Posyandu Cempaka, ia melihat perubahan kecil tapi berarti. Berat badan anak-anaknya bertambah, senyum mereka lebih ceria, dan mata mereka bersinar lebih terang.
"Anakku kekurangan gizi karena faktor ekonomi. Sehingga sulit untuk memberikan makanan sesuai kebutuhannya,"kata Intan ketika dijumpai, Rabu (30/11).
Seiring berjalannya waktu, Kampung Berseri Astra di 13 Ulu bukan lagi sekadar kampung. Ia menjelma menjadi tempat di mana mimpi-mimpi kecil mulai tumbuh, tempat anak-anak riang berlarian, sehat dan cerdas, serta ruang bagi orang tua untuk bernafas lega karena tak perlu lagi menanggung biaya kesehatan yang mencekik.
"Adanya posyandu Cempaka dari Astra Group (Affco) anak kami mulai memberikan perubahan baik dalam jumlah berat badan maupun tingkat kecerdasanya,"ujarnya.
Ketua Kampung Berseri Astra (KBA), Taufick Zainur Ramadhani, menyaksikan langsung perubahan itu, merasakan setiap denyut kebahagiaan yang perlahan kembali ke kampung ini. Dengan penuh rasa syukur.
“Kami bahagia, kampung ini berkembang, tumbuh, dan akan terus maju,"ujarnya.

Setiap tanggal 10, Posyandu Cempaka rutin menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi balita dan ibu hamil. Pada setiap sesi pemeriksaan, anak-anak diukur berat dan tinggi badannya, sementara ibu hamil diperiksa perkembangan kehamilan dan asupan nutrisinya.
Posyandu ini tidak hanya memberikan imunisasi pada balita dan bayi tapi juga memberikan pengobatan gratis bagi warga sekitar tanpa dipungung biaya.
Pemeriksaan kesehatan yang diberikan meliputi cek metabolik gula darah, kolesterol dan asam urat. Warga juga diberikan penyuluhan kesehatan tentang penanganan darurat medis di rumah.
Setelah selesai melakukan pemeriksaan kesehataan para peserta diberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa kacang hijau dan juga bingkisan minyak goreng sebanyak 1 liter.
“Kalau mau ke dokter sudah berapa keluar biaya, mumpung ada pemeriksaan dan pengobatan gratis saya datangi. Apalagi bagi kami warga kurang mampu, adanya pemeriksaan dan pengobatan gratis sangat membantu dalam mengurangi pengeluaran atau biaya hidup sehari-hari,”ucap kata Ketua Pengurus KBA 13 Ulu Fadli menambahkan.
- Rumah Dibobol Maling, Pria di Palembang Kehilangan Motor saat Pergi ke Pasar
- Wanita di Palembang Rugi Rp 7,8 Miliar, Jadi Korban Penipuan WN Cina yang Dikenal via Instagram
- Jadi Korban Tawuran di Kertapati, Remaja di Palembang Tertembak Dipinggang