Dua astronot NASA, Butch Wilmore dan Sunita Williams, yang terjebak selama lebih dari 30 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dipastikan belum bisa kembali ke Bumi.
- Milad ke-356, KPD Launching Bulan Budaya Palembang Darussalam
- Banyak Pelanggaran Sejak Dilegalkan, Thailand Siapkan RUU Baru tentang Ganja
- Ketum JMSI Pimpin Delegasi Wartawan Indonesia Kunjungi Maroko
Baca Juga
Pihak terkait mengatakan bahwa keduanya akan tetap berada di ISS sampai para teknisi selesai memperbaiki masalah yang mengganggu kapsul Boeing mereka.
Wilmore dan Williams pertama kali berangkat ke stasiun tersebut pada awal Juni, dalam misi uji coba yang seharusnya berlangsung sekitar satu minggu. Namun, kegagalan pendorong dan kebocoran helium pada kapsul Starliner baru milik Boeing, membuat NASA dan Boeing menahan mereka lebih lama.
Manajer program kru komersial NASA, Steve Stich, mengatakan manajer misi belum siap mengumumkan tanggal kembali kedua astornot itu. Ia mengatakan tujuannya adalah untuk membawa Wilmore dan Williams kembali ke Starliner.
Stich mengakui bahwa opsi cadangan sedang ditinjau. Kapsul Dragon milik SpaceX adalah cara lain untuk mengangkut astronot NASA ke dan dari stasiun luar angkasa.
“Empat dari lima mesin pendorong yang sebelumnya dimatikan kini beroperasi normal. Ini berarti hanya satu dari 27 pendorong yang sedang offline. Hal ini tidak menimbulkan masalah bagi misi kepulangan,” katanya.
- Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa
- SpaceX Teken Proyek Senilai Rp13,8 Triliun dari NASA
- 4 Astronot Misi Space X Kembali ke Bumi Dengan Selamat