Setelah hampir enam bulan melakukan penelitian di International Space Station (ISS), tim asronot yang mengemban misi SpaceX berhasil kembali ke bumi dan diselamatkan saat mendarat di lepas pantai Florida, Samudra Atlantik.
Menurut NASA, kapsul SpaceX yang memperoleh julukan freedom tersebut diterjunkan ke laut sekitar pukul 16.55 waktu setempat dan menempuh lima jam penerbangan dari ISS.
"Sejak diluncurkan ke ISS dan mulai mengorbit pada 27 April lalu, SpaceX mengangkut tiga astronot NASA AS, yakni Kjell Lindgren, Jessica Watkins dan Bob Hines. Selain itu, misi tersebut juga melibatkan satu awak Italia dari European Space Agency, Samantha Cristoforetti," ungkapnya dalam sebuah pernyataan seperti dimuat Reuters pada Sabtu (15/10).
NASA menyebut tim pemulihan telah membantu keempat astronot keluar satu per satu dari kapsul panas yang terbakar selama meluncur ke bumi kurang dari satu jam.
"Karena baru saja mendarat di bumi, para astronot yang masih mengenakan pakaian antariksa putih-hitam beserta helm mereka berjalan dengan gontai karena terbiasa hidup di ruang angkasa tanpa gravitasi," jelasnya.
Lebih lanjut, NASA memberitahukan bahwa setiap astronot yang kembali ke bumi harus menjalani proses pemeriksaan kesehatan rutin di atas kapal sebelum diterbangkan dengan helikopter kembali ke Florida.
Selama tinggal di stasiun ruang angkasa, para kru mengorbit Bumi sebanyak 2.720 kali. Sekali orbit setiap 90 menit, mereka mencatat jarak sekitar 72 juta mil di ruang angkasa.
Tim tersebut merupakan kelompok astronot jangka panjang keempat yang diluncurkan ke ISS oleh SpaceX sejak perusahaan roket swasta yang didirikan oleh CEO Tesla Inc Elton Musk mulai menerbangkan personel NASA pada Mei 2020 lalu.
Kembalinya mereka ke bumi terjadi seminggu setelah tim pengganti mereka, Kru-5 yang terdiri dari seorang kosmonot Rusia, seorang astronot Jepang dan dua awak NASA telah tiba di ISS.
ISS merupakan stasiun penelitian ruang angkasa yang membentang sepanjang lapangan sepak bola AS.
Tempat ini terus dikelola sejak tahun 2000, oleh kemitraan yang dipimpin AS-Rusia yang mencakup Kanada, Jepang, dan 11 negara Eropa.
- Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa
- Aset BUMI di Sumsel Punya Cadangan Batu Bara Hingga 1,3 Miliar Ton
- Sebulan Lebih Terjebak di Ruang Angkasa, Wilmore dan Williams Belum Pasti Kapan Kembali ke Bumi