Bentrokan hebat terjadi Tepi Barat antara warga Palestina dan pasukan Israel. Tiga orang meninggal dunia dan sedikitnya 40 lainnya terluka dalam insiden tersebut.
- Terkuak, Ternyata Ini Alasan Pemecatan CEO OpenAI Sam Altman
- Militan Al-Shabab Serang Hotel di Somalia, 8 Warga Sipil Tewas
- Bantu Seorang Jurnalis Israel Masuk ke Mekah, Warga Saudi Ditangkap Polisi
Baca Juga
Bentrokan terjadi ketika pasukan Israel menyerbu sebuah rumah di Kota Nablus, Tepi Barat pada Selasa (9/8).
Pasukan Israel mengatakan mereka meluncurkan rudal yang ditembakkan dari bahu ke rumah itu dan menahan empat tersangka dalam serangan itu.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dari 40 warga Palestina yang terluka, empat di antaranya dalam kondisi kritis. Sementara itu, militer Israel mengatakan seorang komandan senior termasuk di antara korban tewas.
"Teroris Ibrahim Al Nabulsi tewas di Kota Nablus. Teroris lain yang tinggal di rumah itu juga tewas," kata militer Israel, seperti dikutip AFP.
Nabulsi adalah seorang komandan Brigade Martir Al Aqsa, salah satu kelompok ternama di Tepi Barat yang beroperasi di bawah partai Fatah yang berkuasa.
Dari laporan AFP, ratusan orang berkumpul di luar rumah sakit Nablus, di mana Nabulsi dibawa oleh belasan pria bersenjata.
Bentrokan dengan tentara Israel juga pecah di bagian lain kota, ketika warga Palestina melemparkan batu ke arah tentara.
"Bentrokan kekerasan berkembang dengan puluhan perusuh yang melemparkan batu dan melemparkan bahan peledak ke pasukan, yang merespons dengan cara membubarkan massa dan menembak. Beberapa cedera dikonfirmasi," kata tentara Israel.
Pasukan keamanan Israel telah melakukan operasi hampir setiap hari di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir, dengan fokus pada kelompok Jihad Islam.
Pertempuran mematikan antara Israel dan Jihad Islam pecah di Gaza, namun dihentikan oleh gencatan senjata yang sudah berlangsung selama dua hari.
- Israel Larang Turis Turki Masuk Masjid Al-Aqsa
- Di Forum OKI, Menlu RI Tolak Hubungan Diplomatik Israel Sampai Palestina Merdeka
- DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.540 Triliun untuk Israel, Ukraina dan Taiwan