Pasukan Nigeria dilaporkan menyerang kelompok Muslim Syiah setelah acara prosesi Asyura tahunan selesai dilaksanakan di Zaria, negara bagian Kaduna.
- Kakorlantas Polri Berangkatkan Personel BKO ke Mandalika
- Rusak Lingkungan, KKP Minta Tambang Pasir Timah di Bangka Dihentikan
- Usai Didakwa di Pengadilan, Donald Trump: Amerika akan Masuk Neraka
Baca Juga
Asyura merupakan hari ke-10 Muharram untuk menandai peristiwa syahidnya cucu Nabi Muhammad, Hussein dan para sahabatnya dalam perang Karbala. Muslim Syiah memperingati Asyura sebagai hari berkabung.
Jurubicara Gerakan Islam di Nigeria (IMN), Sheikh Abdulhamid Bello mengatakan serangan terjadi di Pasar Sentral Zaria pada Senin(8/8). Akibatnya, enam orang meninggal dunia, sementara 50 lainnya terluka dan dalam perawatan medis.
"Banyak anggota kami diserang, dan setidaknya empat orang dipastikan tewas," kata Sheikh Bello, seperti dikutip Fars News.
Seorang saksi mata, Abdulhakam Muhammad, mengatakan prosesi telah selesai dan berlangsung dengan damai. Namun ketika polisi bergerak masuk, mereka mulai menembakkan gas air mata kericuhan mulai terjadi.
Tentara yang awalnya ditempatkan di depan Emir Istana Zazzau, mulai menembakkan peluru tajam hingga melukai dan membunuh para jemaah yang hendak meninggalkan pasar melalui bundaran Babban Dodo.
Bello menuduh tentara melakukan penembakan sporadis terhadap warga yang tidak bersalah, termasuk anggota Syiah. Laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan keponakan Pemimpin IMN, Sheikh Zazaky termasuk di antara yang tewas.
- Atap Masjid Roboh Saat Shalat Jumat, 7 Jemaah Tewas
- Diduga Curangi Hasil Pemilu, Pemimpin Oposisi Nigeria Ajukan Petisi ke Pengadilan
- WNA Asal Nigeria Kedapatan Bawa 64 Pil Berisi Sabu Dalam Perut, Begini Kronologi Penangkapannya