Akses jalan tol Palembang-Betung yang terletak dekat arah Desa Tanjung Menang Darat, Kecamatan Banyuasin III, diduga menjadi lokasi balap liar yang melibatkan kawula muda.
- PDAM Sidak Pelanggan Bandel di Empat Lawang
- DPRD dan Pemprov Sumsel Terima LHP Kinerja Pengelolaan APBD dari BPK RI
- Diteror Macan Tutul, Satu Keluarga di Ciamis Terpaksa Mengungsi
Baca Juga
Berdasarkan informasi dari warga setempat, aksi balap liar ini berlangsung pada sore hari dan kemungkinan sudah berlangsung lama tanpa adanya tindakan pencegahan dari pihak terkait.
Edy, seorang warga Pangkalan Balai, mengungkapkan kekhawatirannya setelah melihat puluhan pemuda memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi di lokasi tersebut. "Saya cukup terkejut melihat balapan mereka. Bisa dikatakan ini adalah balapan liar," ujarnya, Selasa (6/8).
Dia juga menekankan pentingnya tindakan dari pihak kepolisian dan instansi terkait untuk mencegah aksi balap liar ini. "Harus ada langkah pencegahan yang tegas. Aksi balap liar di jalan tol sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa," tambahnya.
Lokasi jalan tol yang masih dalam tahap pembangunan juga menambah risiko, dengan banyak material seperti pasir, batu, koral, dan tanah yang tersebar di area tersebut. Keberadaan penonton di lokasi ini juga berpotensi meningkatkan bahaya jika terjadi kecelakaan.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK melalui Kasat Lantas AKP Bambang Wiyono memastikan bahwa pihak kepolisian akan menindaklanjuti laporan ini. "Kami akan melakukan patroli untuk mencegah terjadinya balap liar di lokasi tersebut," katanya. 
- Cegah Efek Gas Rumah Kaca, Pemprov Sumsel Tanam 400 Bibit Pohon
- Warga Palembang Diimbau Tak Gelar Pawai Takbir Keliling
- Bupati Muara Enim Larang Pungutan Sekolah dan Studi Tur ke Luar Daerah
