Pasca banjir yang menimbulkan kesedihan mendalam yang dialami oleh warga perumahan Al-Ghony, yang berada di wilayah Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kini warga masih belum mendapatkan ketenangan dikarenakan buaya yang terlepas dari penangkaran yang berada di wilayah Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro masih berkeliaran.
Hal itu dirasakan dari warga perumahan yang melihat kemunculan buaya di dekat area perumahan yang berdekatan dengan aliran sungai. Salah satu warga Legimin (56) mengatakan, dirinya melihat penanpakan tiga ekor buaya dari dekat rumahnya.
"Saya melihat bersama warga lain terkait kemunculan buaya tidak hanya satu tapi ada tiga yang berhasil kami abadikan dengan video ponsel, kami sangat resah dengan munculnya buaya tersebut didaerah kami ini, kami berharap ada penanganan serius dari instansi dan pemerintah," harap Legimin
Legimin menambahkan, hadirnya buaya di permukiman warga membuat masyarakat ketakutan karena belum lepas permasalahan akibat banjir kini warga dihantui dengan kemunculan buaya di daerah mereka.
Untuk itu dia berharap pihak Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan untuk tidak lepas tangan, untuk mengamankan warga dari kemungkinan serangan buaya yang lepas dari penangkaran tersebut.
"Kami khawatir pihak BKSDA lepas tangan, terkait kejadian kemarin, karena dari pemberitaan, untuk korban gigitan buaya tidak ada biaya pengobatan hanya diberikan uang Rp.100 ribu, Ini harus ditanggapi serius karena menyangkut keselamatan masyarakat banyak," pungkasnya. 
- Sulit Dievakuasi, Gajah Liar Tersesat di Pemukiman Warga OKI
- Gajah Liar Kembali Masuk Pemukiman di OKI, BKSDA Sumsel Minta Warga Tak Gunakan Kekerasan
- Rusa Mati di Rumdin Bupati Musi Rawas, BKSDA Sebut Bukan Diserang Harimau
