Seekor buaya liar yang tertangkap oleh warga Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah dievakuasi oleh tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ke penangkaran di Rawajitu, Provinsi Lampung.
- Korupsi Peningkatan Jalan, ASN dan Pemborong di Empat Lawang Ditetapkan Tersangka
- 274 CPNS OKI Resmi Diangkat Jadi PNS
- Erupsi Marapi di Sumbar Belum Berdampak ke Gunung Dempo, Imbau Pendaki Jangan Bermalam di Kawah
Baca Juga
Camat Sungai Menang, Eka Mardia, mengonfirmasi kejadian tersebut pada Rabu (26/6). Sebelumnya buaya tersebut terperangkap di tambak milik warga di Desa Bumi Pratama Mandiri pada Selasa (25/6) sekitar pukul 17.30 WIB.
"Betul, kemarin kita dapat info ada penangkapan buaya oleh warga di Desa Bumi Pratama Mandira dan hari ini sudah dievakuasi tim BKSDA ke Rawajitu Lampung," ujar Eka.
Eka menyatakan bahwa keberadaan buaya liar di kawasan tersebut cukup sering terlihat. Ia meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat bepergian menggunakan perahu.
"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap hewan buas seperti buaya yang sering terlihat di perairan Sungai Menang," katanya.
Menurut Eka, buaya sering mengincar hewan ternak milik warga seperti ayam atau kambing. Oleh karena itu, ia juga meminta warga untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah dan membuat pagar agar tidak kemasukan buaya atau hewan buas lainnya.
Eka juga menekankan pentingnya kewaspadaan saat keluar rumah pada malam hari, subuh, atau pagi hari, khususnya ke sungai atau tambak.
"Jadi kalau keluar rumah saat malam hari, subuh, ataupun masih pagi, gunakan senter atau lampu sehingga terlihat bila ada buaya," jelasnya.
Selain itu, dia mengingatkan warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar kandang hewan ternak. Karena buaya adalah satwa yang dilindungi, Eka mengimbau masyarakat untuk tidak membunuh buaya, tetapi menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti yang telah disampaikan oleh perangkat desa dalam berbagai kesempatan.
"Yang jelas, masyarakat bila beraktivitas sehari-hari di sungai ataupun tambak harus berhati-hati dan waspada," tegasnya.
- BPJS Kesehatan Audiensi ke OKI, Dorong Sinergi Pemda Capai Cakupan JKN Maksimal
- Bela Mertua Berkelahi, Pria di OKI Tembak Warga Pakai Senapan Angin
- Pungli Catut Nama Kapolda, Buka Tabir Batu Bara Ilegal PT Abadi Ogan Cemerlang dan Modus Dokumen Terbang