Warga Keluhkan Parkir Truk Pengangkut Batu Bara di Jalan Lingkar Muara Enim

Dump truk pengangkut Batu Bara terparkir di badan jalan lingkar Muara Enim yang menghubungkan eks terminal regional dengan jembatan Enim III.(Noviansyah/RMOLSumsel.id)
Dump truk pengangkut Batu Bara terparkir di badan jalan lingkar Muara Enim yang menghubungkan eks terminal regional dengan jembatan Enim III.(Noviansyah/RMOLSumsel.id)

Kendaraan pengangkut Batu Bara yang parkir di jalan lingkar Muara Enim yang menghubungkan eks terminal regional dengan jembatan Enim III menimbulkan keresahan terhadap pengguna jalan raya.


Keresahan tersebut muncul akibat parkir kendaraan yang sudah masuk ke badan jalan, disertai banyaknya lumpur atau tanah tercecer di sekitaran jalan tersebut, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kendaraan yang parkir hingga ke badan jalan tersebut diketahui milik salah satu perusahaan transportir PT. Sahala Trans Logistik (STL).

Saat dibincangi RMOLSumsel beberapa waktu lalu, warga Air Lintang Munputra (37) merasa sangat terganggu dan khawatir dengan adanya parkir kendaraan milik PT. STL di jalan lingkar baru tersebut.

Pasalnya kendaraan terparkir tidak jauh dari tanjakan, menurutnya setiap kali kendaraan selesai menanjak akan menjumpai kendaraan besar yang berbaris di sana, dikhawatirkan pengemudi tidak waspada dan bisa saja menabrak kendaraan yang terparkir di sana.

"Apalagi jika kondisi malam hari, itu sangat membahayakan karena minimnya penerangan di jalur tersebut," ujarnya.

Dirinya mengaku belum mendengar adanya kejadian yang tidak diinginkan, hanya saja tetap harus waspada kalau bisa ditertibkan, seharusnya pihak berwenang bisa menertibkan.

Apa lagi, kata dia, lahan parkir yang disediakan pengelola nampaknya tidak teratur dengan kondisi lahan berlumpur karena musim penghujan otomatis kendaraan yang keluar membawa tanah ke jalan raya.

Sebelumnya saat dimintai keterangan Kadishub Muara Enim, Junaidi mengatakan pihaknya akan meninjau ke lokasi terlebih dahulu, karena menurutnya sejauh ini belum ada laporan terkait keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut 

"Kami akan tinjau dulu ke lokasi nanti kita lakukan pembahasan," ujarnya singkat.