Warga RT 2 RW 5 Kelurahan Pasar 3, Muara Enim, mengeluhkan kondisi jalan permukiman di perumahan mereka, tepatnya berada di depan eks Terminal Regional Kota Muara Enim. Ssejak 2 malam terakhir diguyur hujan deras, endapan lumpur yang berada di tanah sengketa milik HA Siagian, yang sudah dibuka dengan menggunakan alat berat turun ke permukiman penduduk yang posisi kontur tanahnya lebih rendah.
- Putra Mantan Bupati Muara Enim Ditemukan Meninggal Dunia
- Pengadilan Negeri Pagar Alam Menangkan DPD Golkar dalam Sengketa Kepemilikan Aset
- Gustiansyah dan Rukmana Terpilih jadi Kuyung Kupek Muba 2022
Baca Juga
Akibatnya, sekitar 100 meter badan jalan tertimbun lumpur dan siring di sisi kanan jalan dipenuhi lumpur.
"Dulunya sebelum lahan di atas kami ini belum dibuka dan masih berupa hutan, memang sering banjir air, namun setelah dibuka airnya bercampur lumpur dan menggenangi jalan permukiman. Dulunya, masih bisa diatasi oleh kami dengan mengalirkan air sendiri, tetapi sekarang jalan juga ditutupi lumpur diperkirakan setebal 10 cm. Kami berharap ada perhatian khusus pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini," jelas Iin, salah satu warga.
Tris Susanto warga lainnya juga membenarkan kondisi jalan di permukimannnya ditutupi endapan lumpur. Akibatnya, jalan permukiman sulit dilalui kendaraan maupun untuk berjalan kaki. "Sering kendaraan tamu terjebak untuk lewat jalan permukiman. Selain itu, warga komplek juga sulit melalui fasilitas umum tersebut akibat lumpur yang tebal. Rencana kami warga sekitar lokasi akan melakukan gotong royong untuk membersihkan jalan sabtu besok," tukas dia.
Ketua RT 2 RW 5 Kelurahan Pasar 3 Muara Enim, Sultoni mengatakan jika dirinya bersama warga sudah melaporkan kondisi jalan ke Kelurahan dan Kecamatan Muara Enim. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada tanggapan, dan akhirnya warga memutuskan untuk bergotong royong secara swadaya.
"Rencana kami Sabtu besok mau pembersihan apa adanya dan menggunakan peralatan sederhana. Tetapi, yang perlu dipikirkan, dampak lanjutan jika hujan turun kembali," jelas dia.
Sementara itu Camat Muara Enim Asarli Manudin dihubungi membenarkan sudah ada laporan warga. Pihaknya akan segera menghubungi Lurah Pasar 3 Muara Enim untuk turun ke lapangan.
"Besok saat warga gotong royong, saya akan perintahkan lurah untuk turun dan mendata apa yang dibutuhkan dan dikeluhkan warga. Termasuk kita akan mengupayakan alat berat jika memang dibutuhkan untuk mengeruk endapan lumpur," pungkasnya.[ida]
- Terkait Pengadaaan Lift Kantor Wali Kota, DPRD Palembang Minta LPSE Bersikap Tegas
- Sistem Drainase Buruk, Jalan Protokol di Pagar Alam Selalu Banjir
- Hasil Pemilihan Suara Ulang TPS 05 Sidorejo Pagar Alam, Ludi-Bertha yang Sebelumnya Unggul Berbalik Jadi Urutan Buncit