Sistem Drainase Buruk, Jalan Protokol di Pagar Alam Selalu Banjir

Banjir yang menggenangi  jalan protokol Tebat Giri Indah di Pagar Alam Selatan.  (ist/rmolsumsel.id)
Banjir yang menggenangi jalan protokol Tebat Giri Indah di Pagar Alam Selatan. (ist/rmolsumsel.id)

Kawasan jalan protokol Tebat Giri Indah di Pagar Alam Selatan, Kota Pagar Alam, kembali menjadi sorotan lantaran banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut ketika hujan turun. Sistem drainase yang buruk menjadi penyebab utama banjir yang menyerang kawasan ini.


Seperti yang terjadi pada, Kamis (15/2/2024), air genangan kotor dari saluran drainase meluap membanjiri jalan protokol tersebut. Kondisi itu menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang melintas di jalan tersebut, terutama bagi pengendara sepeda motor yang harus ekstra hati-hati.

Tidak hanya menghambat mobilitas dan aktivitas warga, namun air selokan berbau tak sedap juga masuk ke dalam rumah warga setempat yang posisinya lebih rendah dari badan jalan. Kondisi ini terus terjadi setiap hujan deras melanda. Namun, belum ada tindakan nyata dari pemerintah. 

"Saluran drainase ini memang sudah banyak mengalami penyempitan, ditambah dengan sampah yang masuk ke dalamnya, sehingga setiap hujan turun selalu meluap seperti ini," kata Narti warga setempat. 

Dia menambahkan jika tidak segera ditangani, kerugian yang lebih besar bisa terjadi. Seperti lubang di badan jalan yang membahayakan pengguna jalan, serta ancaman terhadap kesehatan warga akibat air kotor dan bau dari selokan.

"Kami meminta Pemkot Pagar Alam turun tangan memperbaiki saluran ini karena ini menyangkut keselamatan dan kesehatan warga," pungkasnya.