Virus Corona Dijatuhkan Meteor ke Bumi Lalu Tertiup Angin..


Teori terbaru; Virus Corona tidak berasal dari hewan melainkan dari angkasa. Adalah Profesor Chandra Wickramasinghe dari Buckingham Center for Astrobiology yang menyatakan itu.

Menurut Wickramasinghe, virus corona baru atau Covid-19 dijatuhkan oleh meteor ke Bumi dan menyebar ke seluruh dunia karena dibawa angin.

Teori itu ia utarakan pada saat wabah virus corona semakin mencemaskan di seluruh dunia seperti dilansir Daily Mail kemarin.

Wickramasinghe tercatat sebagai ilmuwan Inggris kelahiran Sri Lanka. Ia menegaskan bahwa penyakit tersebut memiliki koneksi kosmik.

Menurutnya, meteor yang membawa virus corona meledak di China pada 11 Oktober 2019 dan melepaskan partikel-partikel infeksius.

Klaimnya bahwa virus corona tidak berasal dari hewan tetapi datang dengan meteor dan sekarang disebarkan oleh angin, sudah pasti ditolak oleh banyak ahli penyakit yang mengatakan bahwa virus corona mirip dengan virus corona lainnya seperti SARS atau MERS, yang masing-masing berasal dari kelelawar dan unta.

Wickramasinghe bersikeras, bahkan untuk mendukung teori anehnya, dia menyoroti fakta bahwa wabah penyakit terjadi di wilayah tempat meteor dilaporkan terlihat.

“Kami percaya agen infeksi sangat lazim di ruang angkasa, dibawa dengan komet, dan dapat jatuh ke Bumi melalui troposfer. Ini, menurut kami, bisa dan sudah ada di masa lalu berlanjut untuk menyebabkan epidemi penyakit manusia," kata Wickramasinghe kepada Express.co.uk.

Profesor Wickramasinghe adalah pendukung teori panspermia, yang menyatakan bahwa kehidupan ada di seluruh alam semesta dan didistribusikan oleh spasi, meteor, komet, dan benda langit lainnya. Sebelumnya, dia telah mengklaim bahwa penyakit menular lainnya seperti pandemi flu 1918, polio, dan SARS memiliki asal ekstraterestrial.[ida]