Covid-19 Palembang Kembali Naik, Tertinggi di Kecamatan Ilir Barat I

Wali Kota Palembang Harnojoyo dan beberapa Kepala OPD mengikuti rapat Pembahasan Perkembangan Kasus Covid-19 dan Evaluasi PPKM di luar Jawa Bali melalui video conference, Minggu (13/2). (Bakohumas Palembang/rmolsumsel.id)
Wali Kota Palembang Harnojoyo dan beberapa Kepala OPD mengikuti rapat Pembahasan Perkembangan Kasus Covid-19 dan Evaluasi PPKM di luar Jawa Bali melalui video conference, Minggu (13/2). (Bakohumas Palembang/rmolsumsel.id)

Minggu kedua Februari 2022, tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Palembang menunjukkan peningkatan. Tercatat per tanggal 13 Februari, sebanyak 2.857 orang terkonfirmasi positif, sedangkan untuk kasus aktif sebanyak 2.704 orang.


Data Dinas Kesehatan menyebutkan, kasus positif Covid-19 tersebar di 18 kecamatan Kota Palembang. Untuk kasus dengan jumlah terbanyak berada di Kecamatan Ilir Barat I, yakni sebanyak 388 kasus. Kemudian disusul oleh Kecamatan Sukarami dan Kalidoni di mana masing-masing sebanyak 382 dan 238 kasus.

Kemudian untuk kecamatan dengan jumlah kasus terendah yakni Kecamatan Gandus dan Kertapati yang masing-masing berjumlah 34 dan 50 kasus. Lebih lanjut, untuk kasus meninggal terjadi di Kecamatan Ilir Barat II, Ilir Timur III, dan Sukarami yang masing-masing satu orang.

Terkait kasus sembuh dari Covid-19, tercatat sebanyak 152 orang yang dinyatakan sembuh.

Berkenaan dengan hal itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengimbau agar masyarakat Palembang jangan kendur menerapkan prokes.

“Terjadi peningkatan ini karena kendur dalam prokes. Jadi tadi disampaikan Menko (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) bahwa jangan kendur prokes, karena dengan disiplin prokes itulah kita bisa menekan penyebaran kasus ini,” kata Harnojoyo seusai rapat Pembahasan Perkembangan Kasus Covid-19 dan Evaluasi PPKM di luar Jawa Bali melalui video conference, Minggu (13/2).

Harnojoyo menambahkan, Bed Occupancy Rate (BOR) di Palembang mencapai 48,02 persen. Hal ini karena hanya delapan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya melakukan isolasi secara mandiri.

Harnojoyo juga mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya menekan angka kasus positif Covid-19.

“Saya yakin bila kita disiplin prokes, maka angka kasus Covid akan berkurang,” tuturnya.