Viral Kasus Pengendara Motor Bawa 8 Anjing dalam Karung, Thamrin Group Sampaikan Klarifikasi

Founding Fathers Animal Hopes Shelter Indonesia Christian Joshua Pale saat membuat  laporan polisi di Polda Sumsel . (Fauzi/RMOLSumsel.id)
Founding Fathers Animal Hopes Shelter Indonesia Christian Joshua Pale saat membuat laporan polisi di Polda Sumsel . (Fauzi/RMOLSumsel.id)

Sebuah video yang menunjukkan seorang pengendara sepeda motor membawa delapan ekor anjing dalam karung dengan kondisi mulut dan kaki terikat viral di media sosial beberapa hari lalu. Video tersebut menimbulkan kecaman luas dari berbagai pihak.


Melalui akun Instagram resmi @thamrin.co.id, manajemen Thamrin Group akhirnya memberikan klarifikasi mengenai insiden tersebut. Dalam pernyataan mereka, Thamrin Group menyesalkan viralnya kejadian ini dan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh masyarakat yang telah melaporkan kejadian tersebut. 

"Manajemen Thamrin Group menyesali atas berita viral yang terjadi beberapa hari ini.Kami juga mengucapkan terima kasih atas atensi yang diberikan oleh semua pihak yang telah menginformasikan kejadian tersebut sehingga kami dapat melakukan investigasi lebih dalam," tulis mereka dalam surat pernyataan yang disebar di akun resmi.

Thamrin Group menjelaskan bahwa narasi yang beredar tidak sepenuhnya benar. Mereka menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah terlibat dalam perdagangan hewan. 

Kejadian tersebut terjadi karena adanya permintaan adopsi oleh seorang rekanan bernama Pak Abun, yang kemudian meminta tolong kepada pihak lain untuk memindahkan anjing-anjing tersebut. Sayangnya, dalam proses pemindahan, terjadi kelalaian yang menyebabkan kondisi anjing-anjing tersebut seperti yang terlihat dalam video viral. Thamrin Group pun meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Anjing-anjing tersebut sudah kembali kepada kami dalam keadaan sehat dan terawat. Kami merawat dan melatih anjing-anjing ini dengan baik serta rutin melakukan vaksinasi,"ujarnya.

Sebagai langkah ke depan, Thamrin Group berjanji akan lebih berhati-hati dan selektif dalam menerima permintaan adopsi hewan.

Meski Thamrin Group telah memberikan klarifikasi, pihak Animal Hopes Shelter Indonesia, yang juga terlibat dalam kasus ini, tetap melanjutkan laporan polisi yang sudah dibuat. 

Christian Josua Pale, pendiri Animal Hopes Shelter, mengungkapkan bahwa meskipun sudah bertemu dengan pihak Thamrin dan melihat langsung kondisi anjing-anjing tersebut, fokus mereka tetap pada pengendara motor yang membawa anjing-anjing tersebut dengan cara yang tidak manusiawi.

"Tetap fokus kami kepada pelaku yang membawa anjing-anjing itu, karena itu adalah tindakan yang tidak dapat diterima.Kami sudah memberikan informasi kepada polisi mengenai lokasi dan identitas pelaku,"katanya.

Christian berharap agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku untuk dimintai keterangan.