Viral! Jalan di Semende Raya Seperti Kubangan Kerbau

Tangkapan layar di medsos jalan rusak parah/repro
Tangkapan layar di medsos jalan rusak parah/repro

Masyarakat Muara Enim dihebohkan dengan beredarnya video di akun media sosial Tiktok bernama @lordsemende, mengenai kekecewaan terhadap pembangunan jalan di tiga Kecamatan Semende Raya, Muara Enim dipenuhi lubang dan genangan air.


Video berdurasi 1 menit 33 detik tersebut diunggah pada Jumat (12/5) kemaren, video yang telah disaksikan tidak kurang dari 94 ribu penonton tersebut menampakkan tiga lokasi berbeda dengan jalan yang cukup parah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, jalan tersebut menghubungkan tiga Desa di kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU) yakni Desa Tanjung Agung, Datar Lebar dan Cahaya Alam.

Tak ayal unggahan tersebut telah dikomentari sebanyak 453 kali dan disukai 5286 kali, beragam dukungan berdatangan agar pemerintah segera memperbaiki dan peduli terhadap keadaan jalan yang rusak dan dipenuhi lubang itu.

Dalam narasinya akun @lordsemende tersebut berkeluh bahwa jalan rusak bukan hanya di Provinsi Lampung saja, melainkan Semende Raya juga jalannya seperti kubangan Kerbau, seperti tahun 70an.

Dirinya berujar bahwa jalan raya tepat di belakangnya itu sudah tidak layak pakai seperti area pesawahan yang dipenuhi air, "Nanti kalau ada kampanye selalu ada kata ingin memperbaiki jalan namun hingga kini tidak ada bukti," ujarnya.

Kemudian melanjutkan take video ke lokasi berbeda dan mengatakan bahwa 3 kecamatan di daerahnya hancur, kalau sendainya ada orang tua lewat terjatuh dan meninggal siapa yang harus disalahkan kalau jalannya rusak begini.

"Kami ini masyarakat kecil tidak akan didengar oleh pemerintah, tidak juga terlalu berpengaruh, namun siapa tau nanti sudah dishare dilihat oleh pemerintah kemudian jalannya dibangun," harapnya.

Menanggapi viralnya video tersebut Founder Rumah Peradaban Semende (RPS) Aan Ansori didampingi Kabid Nalar Dan Intelektual RPS, mengatakan bahwa sudah selayaknya pemerintah bergerak cepat terkait hal-hal yang sifatnya kebutuhan bersama, seperti halnya jalan yang viral dengan ratusan komentar itu.

Jalan raya di kecamatan Semendo ini rata-rata banyak yang rusak, sedang aktivitas masyarakat yang mayoritas petani tentu banyak memanfaatkan akses jalan itu, benar bahwa divideo tersebut dikatakan jalan-jalan di kecamatan semendo beberapa sangat tidak layak dan butuh perbaikan.

"Saya apresiasi akun @lordsemende di usianya yang masih muda sudah memiliki nalar kritis untuk memperjuangkan kesejahteraan di wilayahnya," kata Aan kepada kantor berita RMOLSumsel, Minggu (14/5).

Semendo raya merupakan wilayah yang dinobatkan sebagai kawasan Agropolitan beberapa tahun lalu, namun akses jalan menuju cita-cita itu bertolak belakang dengan keadaan yang dihadapi masyarakat.

Belum lama ini, kata Aan, sempat viral video beberapa warga mancing di tengah jalan di area Tebat Rumung Desa Tebing Abang yang menghubungkan Desa Sri Tanjung dengan Batu Surau, Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT), ini tentu harus menjadi perhatian serius.

"Ada kebosanan di tengah masyarakat menunggu kebijakan perpihak pada mereka, pemerintah jangan berleha-leha, jangan seolah tutup mata, kami pastikan jika tidak ada upaya pemerintah untuk ini, kami akan turun ke jalan," tegasnya.