Viral, Anggota Satlantas di Lubuklinggau Dilabrak Seorang Ibu Karena Tak Terima Anaknya Ditilang

Kasatlantas Polres Lubuklinggau  AKP Agus Gunawan.(foto Istimewa)
Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan.(foto Istimewa)

Potongan video yang direkam oleh seorang emak-emak di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang memarahi anggota Polantas diduga lantaran telah menilang anaknya viral di media sosial (Medsos).


Dalam rekaman yang diupload oleh akun Facebook Ria Sap, kejadian itu berlangsung di depan SMPN 3 Lubuklinggau dan MAN 1 Lubuklinggau yang berada di Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.  

Dalam video tersebut, perekam memaki anggota Polisi lantaran tak terima anaknya ditilang. Ia pun berulang kali menanyakan surat tilang kepada polisi tersebut.

Anak kamu sekolah apo idak kamu ni? dak mikir, anak aku minta surat tilang dak kamu kasih. Ini yo oknumnyo,”kata perekam tersebut.

Perekam juga menyatakan bahwa oknum polisi tersebut tak memberikan surat tilang kepada anaknya. Ia kemudian menanyakan keberadaan kunci motor anaknya.

Kuncinyo mano ini pak? ku kasusi, ku virali ini. Ini anak tilang ditilang terus.Anak sekolah selalu ditilang. Mintak surat tilang dak dikasih, apo perasaan kamu?Alasannyo dak katek (surat tlang),”ujarnya.

Terpisah, Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan mengatakan, saat ini tiga orang anggotanya telah diperiksa oleh Propam.

Menurut Agus, kejadian itu berlangsung pada Selasa (28/3) kemarin. Semula, anggotanya tersebut sedang melakukan patroli ploting point strong pelayanan.

Saat berada di lokasi kejadian, petugas pun melihat adanya seorang pelajar yang mengendarai sepeda motor tidak sesuai spesifikasi pabrik dan tanpa dilengkapi spion serta mati pajak.

“Jadi pelajar tersebut ditegur, bukan ditilang. Dan diperiksa kendaraannya," ungkapnya.

Agus mengaku, pelajar yang ditegur tersebut telah langsung diperbolehkan pulang. Situasi pelanggaran lalu lintas sendiri menurutnya sering terjadi di Lubuklinggau.

 "Pelanggaran lalu lintas di Lubuklinggau ini luar biasa. Sudah sering diberikan teguran, dan disampaikan ke masyarakat agar menggunakan helm," jelasnya

Menurut Agus, akun Facebook Ria Sap yang memposting kejadian itu bukanlah keluarga dari perekam video. Ia pun tak berada di lokasi kejadian saat peristiwa tersebut berlangsung.

"Kegiatan itu rutin dilakukan dan dilaksanakan. Dan bukannya mencari-cari kesalahan masyarakat,”tegasnya.