Usai Aksi Penggalangan Dana, Muncul Open Donasi untuk Atlet Pelatda PON Sumsel

Wisma atlet di Jakabaring Sport City - ilustrasi. (rmolsumsel.id)
Wisma atlet di Jakabaring Sport City - ilustrasi. (rmolsumsel.id)

Buntut dari aksi penggalangan dana yang dilakukan puluhan atlet Pelatda PON di Simpang Lima DPRD Sumsel, langsung memantik reaksi keras dari KONI Sumsel selaku induk olahraga beberapa waktu lalu


Bukan tidak mungkin, muara dari aksi tersebut puluhan atlet dan pelatih terancam sanksi lantaran dianggap memalukan nama besar Sumsel. Bahkan aksi tersebut dinilai KONI Sumsel memiliki muatan politis dan disinyalir ditunggangi oleh oknum yang menjatuhkan kepengurusan KONI saat ini. 

Nah, belum reda soal aksi itu, kini muncul lagi gerakan serupa dari sebagian kalangan masyarakat Sumsel atas keprihatinan dan kepedulian terhadap buruknya dukungan materi, dan peralatan pertandingan untuk atlet Pelatda Sumsel yang akan berlaga pada PON IX Papua 2-14 Oktober mendatang. 

Beda dengan atlet yang turun ke jalan, gerakan ini lebih menitik beratkan pada kegiatan open donasi kepada seluruh masyarakat Sumsel, untuk menyumbang dana ke rekening guna mendukung seluruh atlet PON yang akan berlaga di multi even olahraga nasional empat tahunan tersebut. 

"Pada dasarnya, gerakan kami ini karena kami merasa tergerak untuk membantu atlet dan official Sumsel yang akan berlaga di PON Papua nanti. Karena bagaimanapun mereka adalah patriot olahraga kebanggaan Sumsel dan kita berharap masyarakat yang cinta olahraga kita gotong royong bantu mereka," kata Andreas Okdi Priantoro naruhubung dari gerakan open donasi gotong royong untuk PON Sumsel, Minggu (15/8/2021). 

Andreas mengatakan, gerakan open donasi ini murni bentuk dari kepedulian masyarakat terhadap insan olahraga di Sumsel. Nantinya masyarakat bisa mengirimkan sumbangan sukarela ke rekening BCA 8490015974 (ANDREAS OKDI PRIANTORO).

"Apa yang kami lakukan ini murni atas kepedulian kami dan keprihatinan kami terhadap atlet yang sampai turun ke jalan menggalang dana untuk PON. Maka kami tergerak untuk membantu hal ini itulah kami mengajak seluruh masyarakat Sumsel yang cinta dan peduli terhadap olahraga untuk mengirimkan Apa yang kami lakukan ini tidak ada niatan politis atau tendensi terhadap pihak manapun," kata dia. 

Anderas berharap, pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib atlet Sumsel yang merupakan aset yang bakal mengharumkan nama daerah. 

"Kalau kita lihat dari informasi yang kita ketahui anggaran untuk atlet itu hanya Rp12,5 miliar include dan lain-lain. Sangat sedikit sekali, itulah kenapa kita tergerak untuk membantu melalui open donasi ini. Kami siap terbuka dan transparansi soal sumbangan ini berapun jumlahnya akan kami berikan kepada atlet," tandas dia.