Puluhan atlet Pelatda PON Sumsel, Jumat kemarin (13/8) menggelar aksi penggalangan dana di jalan tepatnya di Simpang Lima DPRD Sumsel. Hal ini buntut kekecewaan karena belum cairnya uang operasional untuk peralatan dan uang pembinaan atlet serta pelatih yang dijanjikan oleh pihak KONI Sumsel sebelumnya.
- Bantu Korban Gempa Cianjur, Personel Polres Muara Enim dan Jajaran Lakukan Penggalangan Dana
- Sepekan Galang Dana untuk Korban Semeru, Mahasiswa Bina Darma Kumpulkan Rp23.559.000
- Usai Aksi Penggalangan Dana, Muncul Open Donasi untuk Atlet Pelatda PON Sumsel
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengaku dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sendiri tidak ada masalah terutama dalam keuangan atlet. Hanya saja, mungkin distribusi benda atau peralatan yang terkendala saat ini.
"Selama inikan hanya uang saja, ini tambahannya barang atau peralatan," katanya saat ditemui usai Merdeka Ekspor di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sabtu (14/8).
Seharusnya permasalahan ini urusan KONI. Jika pun ada masalah dengan KONI maka seharusnya mengadu bukan ke jalan melainkan ke Gubernur ataupun DPRD Sumsel. "Itulah ciri kesatriaan atlet," singkatnya.
Sebelumnya, Ketua KONI Sumsel, Hendri Zainuddin mengatakan aksi ini pertama kali terjadi dalam sejarah di Indonesia. Dimana, seorang patriot olahraga tidak menunjukkan dirinya sebagai seorang patriot.
“Kenapa saya bilang begitu, apa sih yang mau didemokan? kenapa sih mau digalangkan? Semua sudah di skedulkan, dana pembinaan atlet sudah dibayarkan, dana dia selama Pelatda (sudah) dibayar. Makan minum Pelatda ditanggung. Sekarang tuntutannya cuma satu, (yaitu) alat pertandingan waktu PON,” tutupnya.
Untuk diketahui, puluhan atlet Pelatda PON melakukan aksi penggalangan dana ini dikarenakan buntut kekecewaan belum cairnya uang operasional untuk peralatan dan uang pembinaan atlet dan pelatih seperti dijanjikan KONI Sumsel. Padahal mereka nantinya akan berjuang untuk mengharumkan nama Sumsel di ajang nasional, PON Papua.
"Selain alat pertandingan, atlet dan pelatih juga belum menerima uang pembinaan yang sudah menunggak selama enam bulan," beber Rully Mauliadhani, pelatih anggar Sumsel yang ikut dalam aksi tersebut.
Dia mengaku para pelatih telah membicarakan permasalahan ini ke KONI. Bahkan diakui Rully, para pelatih telah beberapa kali membicarakan masalah ini ke KONI Sumsel. Bahkan, permasalahan ini sudah pernah disampaikan ke Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Namun, hingga aksi dilakukan belum ada kepastian terkait hal ini sehingga para atlet dan pelatih ini kecewa dan nekat menggelar penggalangan dana.
- Gubernur Lepas Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Palembang, Ini Pesan Herman Deru
- Pasang Target Juara, Pemkab Muba Fokus Pada Kesiapan Porprov XV Sumsel 2025
- Gubernur Sumsel Targetkan Sukses Ganda di Pornas Korpri 2025