PS Palembang berhasil keluar sebagai juara turnamen Piala Gubernur U-20 untuk kota Palembang. Gol tunggal yang dicetak Chandra pada menit ke-14, mengkandaskan perlawanan David FC pada laga yang berlangsung di Stadion Kamboja Palembang, Selasa (2/11).
- Optimis Tembus Delapan Besar, PS Palembang Siap Berlaga di Liga 4 Nasional
- Dramatis! PS Palembang Comeback Juara Liga 4 Sumsel
- PS Palembang Dikabarkan Tunggak Gaji, Pelatih Sesalkan Sikap Oknum Pemain
Baca Juga
Atas hasil ini, Laskar Betaji berhak mewakili kota Palembang untuk maju di turnamen tingkat provinsi menghadapi juara dari kabupaten/kota lain. "Ini berkat kerja keras anak-anak. Mereka yang tahu bagaimana eksekusi di lapangan. Kami bangga," ujar Pelatih PS Palembang, Mahyadi Pangabean usai laga.
Meski juara, legenda PSMS Medan ini mengatakan jika pihaknya akan melakukan evaluasi sebagai persiapan menghadapi lawan di tingkat provinsi. Tidak main-main, apabila skuad konsisten dalam berlatih dan menjaga ritme di setiap pertandingan, Mahyadi menargetkan timnya untuk bisa merebut juara tingkat provinsi.
Seperti itu pula yang disampaikan oleh Direktur Teknik PS Palembang, Indra Sistyono. "Kita harus bisa menjadi juara di tingkat provinsi, saya yakin dengan semangat yang ada. Tapi kita harus tetap melakukan perbaikan dan persiapan yang matang," katanya.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Egi Fitrianto sore tadi berlangsung keras. Pada babak pertama, kedua tim saling jual-beli serangan. Memanfaatkan celah yang ada, skuad PS Palembang berhasil unggul lebih dulu lewat sontekan Chandra di menit ke-14.
Tak mau tertinggal, tim David FC yang diasuh pelatih Ricco memberikan instruksi untuk semakin menyerang. Sayangnya, pertandingan berlangsung semakin keras hingga diwarnai hujan kartu.
Tak jauh berbeda, hal yang sama juga terjadi di babak kedua. Masing-masing tim menerapkan strategi menyerang dan terus berupaya mencetak gol. Hingga memasuki menit ke-52 wasit terpaksa memberi kartu merah kepada pemain David FC Wahyu Saputra. Namun unggul jumlah pemain belum bisa dimaksimalkan oleh Laskar Betaji.
Justru 10 menit berselang, tepatnya di menit 64 wasit Egi terpaksa mengeluarkan seorang lagi pemain David FC, yakni Risky Juliansyah yang mendapatkan kartu kuning kedua. Hanya saja kedudukan tetap tak berubah hingga pertandingan berakhir.
"Sesuai janji, kita berikan lagi tambahan bonus untuk anak-anak ini," kata Presiden PS Palembang, Ratu Dewa. Selanjutnya, ia berharap tim ini akan bisa berbicara di tingkat provinsi, bahkan di tingkat nasional seperti yang pernah dirasakan pada 2019 lalu.
Ratu Dewa yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Palembang ini optimis, dengan dukungan semua pihak, tidak hanya PS Palembang tetapi olahraga kota Palembang secara umum juga akan maju dan berprestasi. "Kita harus menjaga konsistensi dan tren positif ini untuk bisa bersaing," katanya.
Perjalanan Laskar Betaji muda terbilang mulus di awal turnamen. Bertemu dengan KMP Bumara pada 29 Oktober 2021 lalu, tim asuhan Mahyadi Pangabean menang dengan skor 3-1. Maju ke babak berikutnya giliran PSDM Limas yang dilibas oleh Ghulam cs dengan skor meyakinkan 8-0 pada 31 Oktober 2021.
Pada babak semifinal yang berlangsung pada 1 November 2021, PS Palembang mendapat perlawanan yang maksimal dari Bhayangkara Sriwijaya FC. Kedua tim terpaksa adu tos-tosan karena skor berlangsung imbang setelah 90 menit laga berjalan. Di babak adu pinalti, PS Palembang menang dengan skor 9-8 hingga akhirnya melaju ke partai final bertemu dengan David FC.
Sebaliknya, David FC juga bisa dibilang cukup mulus melaju hingga ke partai puncak. Tim pertama yang dihadapi adalah Aldino 26 yang dilibas dengan skor 2-0. Setelahnya, giliran Kobar FC yang merasakan kegigihan Raihan cs. Di babak semifinal, David FC berhasil pula mengkandaskan perlawanan Persegrata hingga akhirnya harus bertemu PS Palembang di partai final. 
- Optimis Tembus Delapan Besar, PS Palembang Siap Berlaga di Liga 4 Nasional
- 3.932 ASN Dilantik Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Janjikan TPP untuk PPPK
- Wali Kota Ratu Dewa Pastikan Penertiban Pasar 16 Ilir Palembang Dilakukan Tanpa Penggusuran PKL
