Kapal tugboat penarik tongkang batubara terbakar di perairan Banyuasin, Sumatera Selatan sekitar pukul 06.30WIB, Senin (3/7).
- Tragis! Kecelakaan Kerja Menewaskan Dua Crew Tugboat 2210 Marina di Perairan Sungai Musi
- Nahkoda Tugboat Penarik Tongkang Batu Bara yang Tabrak Jembatan Lalan Hingga Ambruk Ditetapkan Tersangka
- Sidangkan Kasus Terbakarnya Tugboat Paiton, Dua Terduga Nahkoda dan Kepala Kamar Mesin Tak Hadir
Baca Juga
Tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, seluruh Anak Buah Kapal (ABK) berhasil selamat setelah dilakukan evakuasi oleh nelayan di sekitar lokasi.
Kepala Kantor KSOP Kelas II Palembang Mayor Sandy Varikta melalui Kepala Wilker Tanjung Api-Api Rachmad Syahid mengatakan pihaknya mendapat kabar dari radio komunikasi terbakarnya Tugboat Paiton di perairan Ambang Luar Sungai Musi dengan titik koordinat 02009'680" S / 1050 00 687" E.
"Saat ini kondisi crew ABK dalam keadaan selamat dan sudah meninggalkan kapal dan diselamatkan kapal nelayan di sekitar lokasi kejadian,"kata Rachmad Syahid (Senin 3/7).
Dijelaskan Rachmad, kapal Tugboat Paiton dinakhodai Tamrin dengan membawa sebanyak 10 orang termasuk ABK dan nahkoda menggandeng tongkang bermuatan batubara dari Palembang tujuan Indramayu.
"Sumber api diketahui dari kamar mesin kapal, untuk penyebabnya belum diketahui masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak terkait dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dalam hal ini Ditpolairud Polda Sumsel,"ungkapnya.
Untuk sementara ini, kata Rachmad pihaknya masih fokus penyelamatan awak kapal dan Tugboat serta tongkang. "Rencananya Tugboat dan Tongkang akan ditarik ke tempat yang aman supaya tidak mengganggu alur pelayaran,"tutupnya.
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia