Segala kemungkinan dalam politik mungkin saja terjadi, termasuk terkait perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
- Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03
- Ganjar Tunggu Hasil KPU Soal Pilpres
- Suara Ganjar Jeblok Versi “Quick Count”, PDI Pagar Alam Tetap Tunggu Hasil Penghitungan KPU
Baca Juga
Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam mengatakan, bisa saja Prabowo bersanding dengan Ganjar. Dampaknya, bisa dipastikan pilpres akan satu putaran.
Menurut Arman, Ganjar dan Prabowo adalah figur yang memiliki potensial menang dalam pilpres. Keduanya silih berganti menjadi jawara dalam berbagai survei elektabilitas capres.
"Namun pertanyaannya siapa yang akan bertarung melawan pasangan Ganjar-Prabowo atau sebaliknya,"jelas Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/7).
Pandangan Arman, jika koalisi Anies bisa buyar maka Anies akan sulit maju, sehingga akan dibuat pasangan dummy yang akan melawan Ganjar- rabowo atau sebaliknya, bisa saja Airlangga- Erick.
Namun demikian, apakah Golkar juga mau hanya sebagai pelengkap dan penggembira saja.
Pandangan Arman, Prabowo dan Ganjar memiliki kekuatan masing masing, Ganjar dengan PDIP nya, sementara Prabowo dengan sentimen Jokowinya.
"Jika pasangan Prabowo tepat misalnya Airlangga atau Erick maka potensi menang besar," pungkasnya.
- Stok Cakada Melimpah Bisa Bikin Koalisi Prabowo-Gibran "Panen Raya"
- Respons PDIP Soal Prabowo Sebut Soekarno Milik Seluruh Rakyat Indonesia
- Prabowo Bisa Kuasai 5 Provinsi Ini jika Pertahankan Koalisi Pilpres