Tiga Bakal Calon Kepala Daerah di Sumsel Mulai Jalani Tes Kesehatan

Tiga bakal calon kepala daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti rangkaian pemeriksaan  kesehatan di Graha Eksekutif Rumah Sakit Dr Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang/Foto: Dudi Oskandar
Tiga bakal calon kepala daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan di Graha Eksekutif Rumah Sakit Dr Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang/Foto: Dudi Oskandar

Tiga bakal calon kepala daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) menjalani pemeriksaan kesehatan di Graha Eksekutif Rumah Sakit Dr Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang, Rabu (28/8) pagi. 


Mereka adalah pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, H. Herman Deru dan Cik Ujang, bakal calon Wali Kota Palembang, Yudha Pratomo Mahyudin dan bakal calon Wakil Wali Kota Palembang, Baharuddin, serta pasangan bakal calon Wali Kota Prabumulih, Arlan dan Franky Nasril SKom MM.

Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh tim kesehatan dari RSMH. 

"Pemeriksaan ini berlangsung satu hari, mencakup satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari Prabumulih dan Palembang," ujarnya.

Andika menjelaskan, pemeriksaan meliputi aspek psikologi, kejiwaan, fisik, dan tes narkoba.

"Pemeriksaan ini menilai kemampuan calon untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Nanti, pihak rumah sakit akan memberikan kesimpulan apakah calon mampu atau tidak menjalankan tugas. Kita semua berharap hasil pemeriksaan sesuai dengan harapan," tambahnya.

Direktur Utama RSMH Palembang, dr. Siti Khalimah SpKJ, MARS, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim sesuai permintaan KPU Sumsel. 

"Pemeriksaan meliputi fisik, kesehatan jiwa, dan bebas narkoba. Kami juga bekerja sama dengan BNN untuk tes narkoba serta menyertakan tes psikologi. Tim kami lengkap, termasuk dokter spesialis penyakit dalam, jantung, urologi, THT, dan mata," jelasnya.

Proses pemeriksaan dilakukan sesuai jadwal yang telah disusun, mulai dari Rabu hingga Minggu, dengan masing-masing calon menjalani pemeriksaan selama satu hari. 

"Kami akan menjaga profesionalisme dan menjunjung tinggi sumpah dokter untuk melaksanakan tugas ini sebaik mungkin," tegas dr. Siti Khalimah.

Sebelum melakukan tes kesehatan, Herman Deru sempat berbagi cerita mengenai puasa yang dijalani. 

"Semalam diinformasikan puasa mulai pukul 22.00 WIB, namun ternyata baru dimulai pukul 02.00 WIB dini hari. Jadi, kita sudah puasa dari pukul 22.00 WIB, ternyata harusnya mulai dari 02.00 WIB dini hari. Sekarang sudah mulai lapar," katanya sambil bercanda dan  memegang perut Cik Ujang.

Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian penting dari tahapan Pilkada untuk memastikan bahwa para calon kepala daerah memiliki kondisi fisik dan mental yang prima dalam menjalankan tugas mereka nantinya.