TH Warga Sumsel yang Diisolasi Negatif Virus Corona

Kepala Bidang Pelayanan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Sumsel, Dr Lisa Dewi mengatakan sejak pasien dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, Senin (17/02) pihaknya langsung mengambil sampel dahak darah. Sampel tersebut langsung dikirim ke Litbangkes. 


"Hasil uji laboratorium pertama itu negatif," katanya saat ditemui di RSMH Palembang, Senin (24/02).

Tak sampai disitu, pihaknyapun kembali mengirim sampel untuk meyakinkan dalam mengambil tindakan. Hasilnya tetap sama yakni negatif. Pihaknya pun langsung memberikan hasil tersebut kepada RSMH Palembang dan Dinkes Sumsel untuk mengambil tindakan.

"Kami bertugas untuk mengambil sampel terhadap pasien sedangkan tindakan kembali kepada RSMH Palembang," tutupnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang, dr Zen Ahmad mengatakan sejak uji hasil pertama, kondisi pasien sudah stabil tempraturnya dan dapat makan, tidur serta bercengkrama. Namun, pihaknya masih menunggu uji laboratorium kedua.

Kini, uji laboratorium kedua sudah keluar dan pihaknya akan melakukan rapat terlebih dahulu untuk memutuskan apakah dapat langsung dipulangkan atau akan dirawat di ruang umum. 

"Kalau stabil bisa langsung dipulangkan, kalau masih butuh pemeriksaan maka akan dipindahkan ke ruang rawat biasa. Jadi kita lihat perkembangannya nanti," katanya. 

Ia menjelaskan, sejak awal pihaknya telah memprediksi kalau pasien ini hanya mengidap radang paru-paru atau pneumonia. Pasien ini ke luar negeri karena juga melakukan pengobatan. Kebetulan ketika pulang pasien sesak sehingga dirujuk ke RSMH. Pihaknya pun melakukan pemeriksaan sesuai prosedur sehingga harus dirawat di ruang isolasi. 

"Hasilnya uji laboratorium sudah keluar dan dinyatakan negatif," tukasnya. 

Sebelum TH sempat dirawat intensif di ruang isolasi RSMH Palembang. TH merupakan pasien rujukan dari RS Charitas. Dalam riwayat perjalanan TH sempat bepergian ke Malaysia. Namun, hasil uji laboratorium TH dinyatakan negatif virus corona.