Kedaluwarsa, Swiss Musnahkan 10 Juta Dosis Vaksin Moderna

Ilustrasi Vaksin Covid-19. (ist/rmolsumsel.id)
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (ist/rmolsumsel.id)

Sebanyak 10,3 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Moderna terpaksa dimusnahkan oleh otoritas Swiss karena masa berlakunya telah habis pada Rabu (21/9).


Kementerian Kesehatan Swiss pada Sabtu (24/9) mengatakan pihaknya tidak punya pilihan selain memusnahkan vaksin-vaksin tersebut.

Dimuat AFP, sebanyak 2,5 juta dosis disimpan di pangkalan logistik tentara Swiss dan 7,8 juta berada di depot penyimpanan eksternal di Belgia.

Menurut media lokal, Beobachter, Swiss menganggarkan sekitar 280 juta franc untuk penghancuran.

Sejak awal pandemi Covid-19, semua negara berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin, khususnya yang dinyatakan ampuh melawan virus corona.

Vaksin Covid-19 buatan Moderna yang berbasis teknologi mRNA dinyatakan sebagai salah satu yang efektif, sehingga Swiss melakukan pengadaan besar-besaran hingga membuatnya surplus.

Pada Juni, situs berita Swissinfo memperkirakan bahwa Swiss memiliki kelebihan sekitar 38 juta dosis berbagai vaksin Covid-19, yang akan kedaluwarsa sebelum akhir tahun.

Kekhawatiran atas penguasaan vaksin Covid-19 yang dimiliki segelintir negara telah berulang kali disuarakan. Terlebih masih banyak negara miskin dan berkembang yang kesulitan mendapatkan pasokan.

Secara total, Swiss telah mencatat 13.556 kematian akibat Covid-19, dan telah sepenuhnya memvaksinasi hampir 70 persen dari 8,7 juta populasinya.