Jenazah Junardi (38), warga Desa Sleman, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim yang tenggelam saat mencari ikan di bawah Jembatan Sungai Enim III, Jumat (15/9) lalu, berhasil ditemukan petugas dibantu warga setempat.
- Puluhan Pelaku UMKM Ramaikan Festival Makanan Bingen di Palembang
- Tekan Angka DBD, Dinkes OKU Gencar Kampanyekan 3M
- Potensi Menyimpang, K-MAKI Minta Penyaluran Dana CSR di Sumsel Diaudit
Baca Juga
Pencarian yang berlangsung selama tiga hari baru membuahkan hasil, Senin (18/9), sekitar pukul 14.30 WIB. Jenazah korban pertama kali dilihat oleh warga Desa Sleman, Dedyansyah (39). Melihat itu, dia langsung melaporkannya ke petugas.
"Kami keliling di bangunan dekat tempat ditemukannya, aku terlihat kakinya, langsung lapor ke tim sar," ujarnya.
Ketika melakukan evakuasi, jenazah sempat tersangkut di bangunan pemecah arus di bawah Jembatan Enim III. Petugas kemudian melakukan penyelaman untuk menarik jasad korban. Setelah beberapa jam, jenazah baru berhasil dievakuasi.
"Baru terangkat sekitar pukul 16.30," katanya.
Menurutnya, korban merupakan teman satu kampung di Desa Sleman yang memang pergi menangkap ikan untuk tradisi bebiye hajatan warga setempat.
"Kami tidak bersama korban. Jadi tahu kabar ini kami datang kesini membantu pencarian, itu teman kami biasa menyelam," tuturnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Muara Enim Abdurrozieq Putra, mengatakan bahwa korban Junardi berhasil ditemukan dibantu dengan warga Desa Seleman yang ikut melakukan pencarian.
"Setelah ditemukan terkendala banyaknya material bangunan. Namun berhasil di evakuasi," terangnya.
Lanjutnya, korban ditemukan di hari ketiga pencarian di sekitar sungai dimana beberapa upaya seperti membuat pusaran, susur sungai ke ilir dan juga melakukan pengerukan aliran sungai untuk mempercepat aliran.
"Korban setelah dievakuasi langsung dibawa oleh ambulan Desa Sleman ke rumah duka," pungkasnya.
Sebelumnya, korban Junardi dinyatakan hilang setelah melakukan penyelaman dalam upaya mencari ikan untuk acara sedekah di desanya bersama 14 orang temannya yang lain.
- Banjir Bandang OKU Selatan, Jalan Penghubung Muara Dua-Baturaja-Martapura Terputus
- Tekan Inflansi, Pemkab Muara Enim Gelar Operasi Pasar Murah
- Mediasi Sengketa Lahan di Desa Karang Raja Muara Enim Berlangsung Alot, Kades Sarankan Tempuh Jalur Hukum