Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Lintas Baturaja-Muaradua, Desa Penyandingan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten OKU, Jumat (1/3), sekitar pukul 10.30 WIB.
Kali ini melibatkan dua sepeda motor yakni Honda Beat Nopol BG 5404 FD, Honda Supra X Nopol BG 2558 QI, dan dan satu mobil dump truk Nopol BG 8176 UN.
Akibat peristiwa ini, pengendara sepeda motor Mio, Aan (37), warga Desa Sundan Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU, mengalami luka berat dan meninggal dunia. Sedangkan pengendara motor Supra X, Maki (35), warga yang sama, hanya mengalami luka ringan.
Sementara, pengemudi dump truk, Panut Sasongko (30), warga Desa Gunung Sugih Kecamatan Sri Agung Dua Provinsi Bandar Lampung, dan kernetnya, Juliansyah (21), warga Desa Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, mengalami luka ringan.
Informasi dihimpun, kecelakaan bermula ketika mobil dump truk yang dikemudikan Panut Sasongko, membawa barang pecah belah dari Baturaja hendak ke Muaradua.
Sesampainya di tikungan tajam Desa Penyandingan, dari arah berlawanan terlihat korban Aan sedang menyetep motor Maki yang sedang rusak.
Nahas, saat menyetep tiba-tiba kaki Aan terpeleset hingga terjatuh ke sisi kanan jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan mobil dump truk yang dikemudikan Panut melintas dan melindas tubuh korban, hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas, Iptu Ibnu Holdon, membenarkan adanya lakalantas yang merenggut satu korban jiwa tersebut.
“Benar, personel kita sudah ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP, termasuk mengamankan barang bukti, sopir dan kernetnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut ke unit Laka Lantas Polres OKU,” ujarnya.
Menurutnya, kecelakaan terjadi lantaran kondisi Jalan Lintas Baruraja-Muaradua yang menikung.
“Sehingga waktu berpapasan, korban terpeleset dan kecelakaan tak dapat terelakkan,” pungkasnya.
- Kasus Korupsi Peralatan Kantor di Baturaja Barat, Mantan Camat dan Tiga Tersangka Lainnya Dilimpahkan
- Tim ESDM Sumsel Cek Sumur Bor di OKU yang Mengandung Gas Alam
- Satu Rumah di Baturaja Barat Hangus Dilalap Api, Kerugian Capai Rp200 Juta