Teror Pemalakan dan Lempar Batu di Jalinsum OKU Semakin Brutal, Sopir Truk Jadi Korban

Ilustrasi pemalakan sopir truk. (ist/net)
Ilustrasi pemalakan sopir truk. (ist/net)

Para sopir truk yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dalam wilayah Kabupaten OKU, kembali diteror oleh aksi pemalakan diserta pelemparan kaca oleh sekelompok diduga preman.


Kali ini dialami oleh seorang sopir truk batu bara asal Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Provinsi Lampung bernama Yasin (52).

Ia dihadang segerombolan orang tak dikenal saat melintasi di Jalinsum Desa Kesambirata, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU, Rabu (20/9), sekitar pukul 02.00 WIB.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas, AKP Budi Santoso. Menurut Kasi Humas, saat itu korban mengemudikan truk tronton bermuatan batu bara dan melintas di TKP dengan kondisi jalan rusak.

"Tiba-tiba korban dihadang oleh sekelompok orang tak dikenal yang hendak meminta sejumlah uang,” ujarnya, Kamis (21/9).

Bahkan, kata AKP Budi Santoso, salah sati pelaku yang belum diketahui identitasnya, melempar kaca depan truk dengan batu hingga pecah dan menyebabkan sang sopir mengalami luka di bagian leher. 

“Karena korban panik, membuat dirinya tidak bisa mengendalikan mobilnya, sehingga oleng dan menabrak truk lain yang berada di depannya,” jelas Kasi Humas.

Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Pengandonan, dan langsung ditindak lanjuti dengan melakukan  penyelidikan ke lokasi kejadian.

“Kasus ini sudah ditangani dan sedang dalam penyelidikan. Saat ini anggota di lapangan masih melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku,” pungkasnya.